Forum Ortax › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Suket PP 23 berlaku surut
Suket PP 23 berlaku surut
izin rekan, mau tanya terkait case yang saya alami.saya cetak tagihan jasa tgl 03 Jan 2021 Rp. 100juta
tgl 15 jan 2021 pelanggan bayar dipotong 0,5% dari 100juta (tanpa lampirkan suket pp 23, hanya via lisan aja bahwa kami umkm)tgl 20 jan 2021 suket PP 23 baru saya ajukan.yang mau saya tanyakan :
1. apakah sudah bener dipotong 0,5% walau telat ajukan suketnya.
2. kalopun dipotong 2% karena gak kasih suket
pp 23 karena belum ajukan. apakah saya harus tetap setor lagi sebesar 0,5% dari 100juta karena memang omset kami masih dibawah 4,8milyar1. kalau menurut saya harusnya mengajukan suket terlebih dahulu, karena pemotongan 0,5% berlaku pada saat suket diberikan.
2. kalo potong 2% tidak perlu setor 0,5% lagi.
kalo saya gak harus setor pp 23 lagi nanti akhir tahun pendapatan kita ada yang bukan final dong (akan dihitung sebagai tarif umum)
adakah dasar hukum yang menyatakan bahwa suket berlaku sejak terbitnya.
jika casenya kita setor sendiri atas transaksi jasa tersebut, boleh gak yahh
silahkan baca lagi peraturan terkait seperti PMK No 99/PMK.03/2018, di pasal 7 jelas tertulis.
bearti untuk case saya pelanggan bayar full dan saya bayar sendiri untuk 0,5%nya,
apakah itu dibolehkan rekan ?
apakah bisa diperlakukan sama dengan sewa bangunan yang bisa dipotong atau dibayar sendirikalo lawan transaksi sbg pemotong maka tetap dipotong pph