Forum Ortax › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › PPh Pasal 4 ayat (2) Penyewa Gedung Non PKP
PPh Pasal 4 ayat (2) Penyewa Gedung Non PKP
pt A memiliki bisnis sewa ruko. Lalu ada wp yang menyewa (pedagang kecil non pkp, menggunakan norma penghitungan penghasilan netto). Dalam kondisi tsb apakah pt A yg memotong sndiri pph psl 4(2) ato wp yg menyewa?
- This discussion was modified 2 years, 11 months ago by mysari.
jika lawan transaksi bukan peotong pajak, maka setor sendiri rekan PPh nya
Apakah non pkp itu bukan pemotong pajak?
non PKP tidak ada hubungan dengan pemotong pajak rekan.
Jika WPOP tentu tidak berhak melakukan pemotongan kecuali WPOP itu mengajukan dan di setujui oleh DJP untuk sebagai pemotong.Oh jadi kalo WPOP harus mengajukan terlebih dahulu sebagai pemotong pajak. Bagaimana klo kasus utk WP badan? Apakah sama?
Untuk WP badan secara otomatis sebagai pemotong rekan tanpa melihat WP tersebut PKP atau non PKP
jika lawan transaksi berstatus WP Badan, wajib memotong PPh atas sewa tersebut (Baik itu PKP ataupun non PKP) kecuali lawan transaksi (Penyewa) adalah WP orang pribadi, PT A wajib melakukan setor sendiri (tapi ada juga WPOP yang ditunjuk oleh DJP untuk memotong)
Terimakasih penjelasannya ya rekan rekan semua. Sangat bermanfaat.
siang rekan,
ijin ingin bertanya, jika saya (OP) menyewakan rumah kepada (OP) juga, dan saya telah menyetorkan PPh nya apakah saya harus lapor lagi? kalau iya gmn ya prosedurnya? saya awam banget soal ini. terima kasih sebelumnya.
Siang rekan, jika sudah melakukan pembayaran maka utk OP tidak perlu melaporkan PPH psl 4(2). Namun pada saat laporan SPT Tahunan atas pembayaran tersebut dilaporkan dalam lampiran Penghasilan yg dikenakan pajak Final.