Ikut TA atau tidak ???
updated 8 years, 2 months ago
3 Members
·
6
Posts
Mohon pencerahan nya rekan2 sekalian .
Kantor saya melaporkan spt 2015 di bulan agt 2016 , kemudian bos saya ingin ikut TA karena ada kurang lebih 25 truk yg merupakan aset kntor yg blm di laporkan di spt 2015 . namun ada problem yg membuat saya berpikir 2 kali untuk ikut TA Karena spt 2015 di lapor setelah UU TA terbit akhirnya spt 2015 tidak bsa di masukan di form A1 sehingga asset yg di lapor di SPT 2015 hrs di masukan di form B1 ( sbgai hrta yg di ungkapkan ) , kalau di total nilai asset yg di ungkap sekitar 4M ( asset yg ad di 2015 + truk yg blm di lapor )Yg ingin saya tanyakan adalah :
1. mngkin kalau kami ikut TA tidak semua truk bisa di laporkan utk mengurangi nilai uang tebusan , namun kalau saya baca apabila ad hrta yg kurang atau belum diungkapkan maka akan dihitung sbgai penghasilan tahun tersebut dikali 200%
2 . kantor tidak ikut amnesti , namun apabila nanti ketahuan kalau ada asset truk tidak dilaporkan (karena skrg sistem nya sudah tersinkronisasi satu sama lain) hrs membayar sanksinadmin + dihitung sngai penghasilan .Opsi mana yg lebih baik utk kantor saya ??
Terimakasih rekan
- Originaly posted by rendri:
Karena spt 2015 di lapor setelah UU TA terbit akhirnya spt 2015 tidak bsa di masukan di form A1 sehingga asset yg di lapor di SPT 2015 hrs di masukan di form B1 ( sbgai hrta yg di ungkapkan )
Kalau belum pernah lapor SPT 2015, laporkan lah sesuai yang sebenarnya. bayar pajaknya.
Jika melakukan Pembetulan SPT 2015 setelah UU TA terbit, lalu mau ikut TA, SPT 2015 (Normal) lah yang diakui utk masuk form A1.
Jika ingin ikut TA, sisakan asset yang belum masuk laporan SPT 2015 sebagai harta Tambahan untuk kemudian dibayar Uang Tebusannya.
- Originaly posted by july21st:
Kalau belum pernah lapor SPT 2015, laporkan lah sesuai yang sebenarnya. bayar pajaknya.
sudh lapor spt 2015 hnya sja di lapor setelah UU TA , sehingga data di spt 2015 jg tetap hr si ungkapkan
- Originaly posted by rendri:
Opsi mana yg lebih baik utk kantor saya ??
Tergantung kantor mas rendri : kalau dari sisi pembayaran pajak nya mungkin bisa dihitung untuk pertimbangan bagaimana perbandingan antara uang tebusan TA (total nilai asset yg di ungkap sekitar 4M ( asset yg ad di 2015 + truk yg blm di lapor ) x tarif tebusan TA dengan besarnya pajak tarif pasal 17 x nilai aset 25 truk + sanksi administrasi. Namun selain itu, TA memberikan banyak benefit yang rasanya sayang untuk dilewatkan..hehe
CMIIW… - Originaly posted by josekelix:
Originaly posted by rendri:
Opsi mana yg lebih baik utk kantor saya ??Tergantung kantor mas rendri : kalau dari sisi pembayaran pajak nya mungkin bisa dihitung untuk pertimbangan bagaimana perbandingan antara uang tebusan TA (total nilai asset yg di ungkap sekitar 4M ( asset yg ad di 2015 + truk yg blm di lapor ) x tarif tebusan TA dengan besarnya pajak tarif pasal 17 x nilai aset 25 truk + sanksi administrasi. Namun selain itu, TA memberikan banyak benefit yang rasanya sayang untuk dilewatkan..hehe
CMIIW…iya ini saya lg buatkan perhitungan nya utk di ajukan ke bos hehehe .
oia mngkin ad sedikit cara utk mengurangi nilai Uang Tebusan dengan mengisi nilai wajar yg agak rendah utk truk2 ini.
kira2 ada kriteria niali wajar ga sih rekan ?
Viewing 1 - 6 of 6 posts
