Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums Akuntansi Pajak Mohon Koreksi dan Bantuan Rekan2 ….

  • Mohon Koreksi dan Bantuan Rekan2 ….

     arielta updated 13 years, 3 months ago 8 Members · 28 Posts
  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 9:46 am
  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 9:46 am

    Dear ORTax Member….

    mohon bantuannya, saya sedikit bingung dengan laporan keuangan yang saya kerjakan.

    misalkan ;
    dari hasil perhitungan HPP
    persediaan awal Rp 106.523.212,50
    pembelian Rp 10.113.750,00
    persediaan akhir (Rp 153.429.085,00)
    hpp (Rp 36.792.122,50)

    benar kah perhitungan tsb diatas??? dalam arti nilai hpp yang saya peroleh adalah minus ………..

    ditunggu konfirmasinya ya…..
    salam

  • POES

    Member
    27 April 2012 at 9:52 am

    apakah data BARANG DALAM PROSES dapat diketahui rekan arielta?

    salam

  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 9:55 am
    Originaly posted by POES:

    apakah data BARANG DALAM PROSES dapat diketahui rekan arielta?

    kebetulan qta tidak ada proses produksi, jadi hanya bahan baku aja……

  • setyaindra27

    Member
    27 April 2012 at 10:17 am
    Originaly posted by arielta:

    persediaan awal Rp 106.523.212,50
    pembelian Rp 10.113.750,00
    persediaan akhir (Rp 153.429.085,00)
    hpp (Rp 36.792.122,50)

    betul

  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 10:21 am
    Originaly posted by setyaindra27:

    betul

    sekedar meyakinkan diri saja, rekan
    untuk mendapatkan laba (rugi) kotor, kita kurangi dari nilai hpp tsb, nah kalo nilainya minus berarti justru akan menambah laba (rugi) kotor nya……
    betul begitu?

  • hendrioye

    Member
    27 April 2012 at 11:02 am
    Originaly posted by arielta:

    misalkan ;
    dari hasil perhitungan HPP
    persediaan awal Rp 106.523.212,50
    pembelian Rp 10.113.750,00
    persediaan akhir (Rp 153.429.085,00)
    hpp (Rp 36.792.122,50)

    benar kah perhitungan tsb diatas???

    tidak betul, karena data pertambahan persediaan akhir kurang lengkap, punya kartu stok?

  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 11:13 am
    Originaly posted by hendrioye:

    tidak betul, karena data pertambahan persediaan akhir kurang lengkap, punya kartu stok?

    ada…..

  • hendrioye

    Member
    27 April 2012 at 11:17 am

    ada penambahan stok selain pembelian?

  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 11:22 am
    Originaly posted by hendrioye:

    ada penambahan stok selain pembelian?

    tidak ada rekan…..

    *penasaran*

  • hendrioye

    Member
    27 April 2012 at 11:33 am
    Originaly posted by arielta:

    tidak ada rekan…..

    lho..??
    stoknya bertambah begitu saja? seperti beranak saja itu stok .. maap joke
    tapi kalo pake quantiti gimana?

  • arielta

    Member
    27 April 2012 at 12:01 pm
    Originaly posted by hendrioye:

    tapi kalo pake quantiti gimana?

    maksudnya b'gaimana?

    Originaly posted by hendrioye:

    stoknya bertambah begitu saja?

    iya, karena kurs naik bersamaan dengan isu kenaikan BBM bberapa waktu lalu, jadi aku ga ambil barang dulu, kuatir pembeli ga mau ngikuti….

    secara quantity bertambah sesuai nilai persediaan tsb.

    ada yang lain lagi rekan

  • KAJAPSBY

    Member
    27 April 2012 at 2:09 pm
    Originaly posted by arielta:

    misalkan ;
    dari hasil perhitungan HPP
    persediaan awal Rp 106.523.212,50
    pembelian Rp 10.113.750,00
    persediaan akhir (Rp 153.429.085,00)
    hpp (Rp 36.792.122,50)

    benar kah perhitungan tsb diatas??? dalam arti nilai hpp yang saya peroleh adalah minus ………..

    Dear ORTax member ,
    Kalau dilihat sepintas, rasanya gak mungkin, coba diteliti sekali lagi :
    – Apakah nilai nilai yang diperhitungkan tersebut sudah benar?
    – Apakah dasar pencatatannya sudah benar dan taat azas ?
    Maksudnya yang dicatat pada kartu persediaan itu apakah hanya harga beli
    barangnya saja, apakah termasuk ongkos angkut, ongkos muat, asuransi dll.
    dasar pencatatan pembebanannya ini harus konsisten / taat azas.
    – Apakah tidak salah dalam mengambil dokumen , misalkan dokumen pembelian
    dicatat pada dokumen penjualan dan sebaliknya.
    – Atau mungkin salah Input data , salah penghitungan matematisnya .
    salam

  • hendrioye

    Member
    27 April 2012 at 2:15 pm

    menurut saya pribadi, penillaian stok tidak di dasarkan atas kurs yang berlaku saat itu, yang ada juga pake FIFO, LIFO, Rata2, LOCOM, dst …

    salam

  • KAJAPSBY

    Member
    27 April 2012 at 2:33 pm
    Originaly posted by arielta:

    iya, karena kurs naik bersamaan dengan isu kenaikan BBM bberapa waktu lalu, jadi aku ga ambil barang dulu, kuatir pembeli ga mau ngikuti….

    berarti rekan arielta ini, menilai persediaan akhirnya dengan harga yang terakhir,
    bukan berdasarkan nilai belinya ya ?
    kalau begitu ya bisa saja, wong nilai persediaan akhir misalkan Rp. 100.000.000,00 dicatat berdasarkan nilai sekarang Rp.153.429.085,00, sedang nilai persediaan awal dan nilai belinya dicatat dengan harga beli yang sebenarnya ( sebelum ada kenaikan harga )
    Salam

Viewing 1 - 15 of 28 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now