Forum Ortax › Forums › Perpajakan Internasional › pph 26, PPh 23 BUT atau TaxTreaty
pph 26, PPh 23 BUT atau TaxTreaty
Dear rekan ortax,
Saya melakukan ilustrasi terkait pengenaan pph terkait jasa yang diberikan oleh perusahaan asing ke perusahaan indonesia.Mohon koreksinya apabila terdapat kesalahan.
[b][/b]
Ilustrasi: PT A (perusahaan luar negeri) memberikan suatu jasa kepada PT B (perusahaan Indonesia),1. Ada tax treaty:
a. Ada BUT di Indonesia
1. Ada COD
a. Dikenakan PPh 23 BUT
2. Tidak ada COD
a. Dikenakan PPh 23 BUT
b. Tidak ada BUT di Indonesia
1. Ada COD
a. Jika > time test dipotong berdasarkan tarif PPh 23 (dianggap BUT)
b. Jika < time test tidak dipotong pajak
c. Pemberian jasa tidak dilakukan di indonesia maka tidak dipotong pajak
2. Tidak ada COD
a. Dipotong PPh 26 (tarif 20%)
2. Tidak ada tax treaty:
a. Dipotong PPh 26 (tidak melihat time test)Mohon maaf tampilannya, berikt semoga lebih jelas:
Saya melakukan ilustrasi terkait pengenaan pph terkait jasa yang diberikan oleh perusahaan asing ke perusahaan indonesia.
Mohon koreksinya apabila terdapat kesalahan.
Ilustrasi: PT A (perusahaan luar negeri) memberikan suatu jasa kepada PT B (perusahaan Indonesia),
1. Ada tax treaty:
—a. Ada BUT di Indonesia
——1. Ada COD
———a. Dikenakan PPh 23 BUT
——2. Tidak ada COD
———a. Dikenakan PPh 23 BUT
—b. Tidak ada BUT di Indonesia
——1. Ada COD
———a. Jika > time test dipotong berdasarkan tarif PPh 23 (dianggap BUT)
———b. Jika < time test tidak dipotong pajak
———c. Pemberian jasa tidak dilakukan di indonesia maka tidak dipotong pajak
——2. Tidak ada COD
———a. Dipotong PPh 26 (tarif 20%)
2. Tidak ada tax treaty:
—a. Dipotong PPh 26 (tidak melihat time test)- Originaly posted by xatrock:
1. Ada tax treaty:
—a. Ada BUT di Indonesiahajar pph local meskipun pembayran by pass ke pusat tanpa melewati si but tsb
Originaly posted by xatrock:—b. Tidak ada BUT di Indonesia
minta DGT1. time test liat tax traty masing2 negara..blm melewati time test jgn potong lapor 0 saja di pph 26 ..tapi klo sudah ,melewati time test dan merupakan rekanan tetap hajar pph local.cmiiw
pph 26 tidak dipotong klo pekrjaan dilakukan diluar dan tidak melewati time test yg berlakuOriginaly posted by xatrock:2. Tidak ada tax treaty:
hajar langsung pph 26 20%
saya manusia klo salah harap maklum.smoga bisa membantu
lanjut bertanya nih
1.cara kita mengetahuni ada BUT nya di indosesia gimana?
2.jika dia ada BUT tapi ga ada NPWP gimana? ( cara pengisiannya di bukti potong )wasalam
- Originaly posted by paku:
blm melewati time test jgn potong lapor 0 saja di pph 26
kecuali passive income
kriteria BUT diatur di pasal 2 ayat 5 UU PPh..
ato kalo bertransaksi sama treaty partner liat aja di treatynya…
pasti mngatur bagaimana bisa dikatakan ada BUT ato ngga..BUT kewajibannya dipersamakan dengan WPDN kecuali pengenaan pajak hanya atas penghasilan yg didapet dari indonesia aja..
juga ada branch profit tax…kalo untuk kewajiban terdaftar sebagai PKP dan mempunyai NPWP..
kalo udah menuhin kriteria sesuai UU Domestik berarti udah timbul kewajiban bagi BUT tersebut..Jika perusahaan asing tsb sudah melewati syarat time test, artinya dianggap sebagai BUT, tapi perusahaan itu tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, apakah ketentuan pemotongan PPh 23 menggunakan tarif 4% (karena tidak berNPWP, maka tarifnya 2 kali lebih tinggi)? Bagaimana dengan PPNnya?
- Originaly posted by Fitti:
Jika perusahaan asing tsb sudah melewati syarat time test, artinya dianggap sebagai BUT, tapi perusahaan itu tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, apakah ketentuan pemotongan PPh 23 menggunakan tarif 4% (karena tidak berNPWP, maka tarifnya 2 kali lebih tinggi)?
benar
salam
- Originaly posted by Fitti:
Bagaimana dengan PPNnya?
apabila sudah menjadi PKP wajib memungut,menyetor dan melaporkan PPn
salam