Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums Perpajakan Internasional pph 26, PPh 23 BUT atau TaxTreaty

  • pph 26, PPh 23 BUT atau TaxTreaty

  • xatrock

    Member
    5 August 2010 at 9:37 am
  • xatrock

    Member
    5 August 2010 at 9:37 am

    Dear rekan ortax,
    Saya melakukan ilustrasi terkait pengenaan pph terkait jasa yang diberikan oleh perusahaan asing ke perusahaan indonesia.

    Mohon koreksinya apabila terdapat kesalahan.
    [b][/b]
    Ilustrasi: PT A (perusahaan luar negeri) memberikan suatu jasa kepada PT B (perusahaan Indonesia),

    1. Ada tax treaty:
    a. Ada BUT di Indonesia
    1. Ada COD
    a. Dikenakan PPh 23 BUT
    2. Tidak ada COD
    a. Dikenakan PPh 23 BUT
    b. Tidak ada BUT di Indonesia
    1. Ada COD
    a. Jika > time test dipotong berdasarkan tarif PPh 23 (dianggap BUT)
    b. Jika < time test tidak dipotong pajak
    c. Pemberian jasa tidak dilakukan di indonesia maka tidak dipotong pajak
    2. Tidak ada COD
    a. Dipotong PPh 26 (tarif 20%)
    2. Tidak ada tax treaty:
    a. Dipotong PPh 26 (tidak melihat time test)

  • xatrock

    Member
    5 August 2010 at 9:43 am

    Mohon maaf tampilannya, berikt semoga lebih jelas:

    Saya melakukan ilustrasi terkait pengenaan pph terkait jasa yang diberikan oleh perusahaan asing ke perusahaan indonesia.

    Mohon koreksinya apabila terdapat kesalahan.

    Ilustrasi: PT A (perusahaan luar negeri) memberikan suatu jasa kepada PT B (perusahaan Indonesia),

    1. Ada tax treaty:
    —a. Ada BUT di Indonesia
    ——1. Ada COD
    ———a. Dikenakan PPh 23 BUT
    ——2. Tidak ada COD
    ———a. Dikenakan PPh 23 BUT
    —b. Tidak ada BUT di Indonesia
    ——1. Ada COD
    ———a. Jika > time test dipotong berdasarkan tarif PPh 23 (dianggap BUT)
    ———b. Jika < time test tidak dipotong pajak
    ———c. Pemberian jasa tidak dilakukan di indonesia maka tidak dipotong pajak
    ——2. Tidak ada COD
    ———a. Dipotong PPh 26 (tarif 20%)
    2. Tidak ada tax treaty:
    —a. Dipotong PPh 26 (tidak melihat time test)

  • paku

    Member
    5 August 2010 at 1:04 pm
    Originaly posted by xatrock:

    1. Ada tax treaty:
    —a. Ada BUT di Indonesia

    hajar pph local meskipun pembayran by pass ke pusat tanpa melewati si but tsb

    Originaly posted by xatrock:

    —b. Tidak ada BUT di Indonesia

    minta DGT1. time test liat tax traty masing2 negara..blm melewati time test jgn potong lapor 0 saja di pph 26 ..tapi klo sudah ,melewati time test dan merupakan rekanan tetap hajar pph local.cmiiw
    pph 26 tidak dipotong klo pekrjaan dilakukan diluar dan tidak melewati time test yg berlaku

    Originaly posted by xatrock:

    2. Tidak ada tax treaty:

    hajar langsung pph 26 20%

    saya manusia klo salah harap maklum.smoga bisa membantu

  • aghita

    Member
    5 August 2010 at 1:28 pm

    lanjut bertanya nih

    1.cara kita mengetahuni ada BUT nya di indosesia gimana?
    2.jika dia ada BUT tapi ga ada NPWP gimana? ( cara pengisiannya di bukti potong )

    wasalam

  • paku

    Member
    5 August 2010 at 1:42 pm
    Originaly posted by paku:

    blm melewati time test jgn potong lapor 0 saja di pph 26

    kecuali passive income

  • septhz

    Member
    27 August 2010 at 3:11 pm

    kriteria BUT diatur di pasal 2 ayat 5 UU PPh..
    ato kalo bertransaksi sama treaty partner liat aja di treatynya…
    pasti mngatur bagaimana bisa dikatakan ada BUT ato ngga..

    BUT kewajibannya dipersamakan dengan WPDN kecuali pengenaan pajak hanya atas penghasilan yg didapet dari indonesia aja..
    juga ada branch profit tax…

    kalo untuk kewajiban terdaftar sebagai PKP dan mempunyai NPWP..
    kalo udah menuhin kriteria sesuai UU Domestik berarti udah timbul kewajiban bagi BUT tersebut..

  • Fitti

    Member
    30 August 2010 at 10:16 am

    Jika perusahaan asing tsb sudah melewati syarat time test, artinya dianggap sebagai BUT, tapi perusahaan itu tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, apakah ketentuan pemotongan PPh 23 menggunakan tarif 4% (karena tidak berNPWP, maka tarifnya 2 kali lebih tinggi)? Bagaimana dengan PPNnya?

  • junjungansitohang

    Member
    31 August 2010 at 9:33 pm
    Originaly posted by Fitti:

    Jika perusahaan asing tsb sudah melewati syarat time test, artinya dianggap sebagai BUT, tapi perusahaan itu tidak mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP, apakah ketentuan pemotongan PPh 23 menggunakan tarif 4% (karena tidak berNPWP, maka tarifnya 2 kali lebih tinggi)?

    benar

    salam

  • junjungansitohang

    Member
    31 August 2010 at 9:35 pm
    Originaly posted by Fitti:

    Bagaimana dengan PPNnya?

    apabila sudah menjadi PKP wajib memungut,menyetor dan melaporkan PPn

    salam

Viewing 1 - 10 of 10 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now