Forum Ortax › Forums › PPh Badan › penjelasan perbedaan pasal 9 (2a) KUP dengan 13 (2) mengenai sanksi bunga
penjelasan perbedaan pasal 9 (2a) KUP dengan 13 (2) mengenai sanksi bunga
rekan2 mohon pencerahan. knp sanksi bunga pada pasal 9(2a) tidak ada batas maksimal tetapi sanksi 13(2) ada batas maksimal 24 bln.,,terima ksh..,
Menurut saya, sanksi pasal 9(2a) biasanya ditagih dengan STP(Surat Tagihan Pajak), sehingga untuk STP tidak mengenal batas maksimal berapa bulan, sementara sanksi pasal 13(2), ditagih dengan SKPKB, sehingga mengenal batas maksimal 24 bulan
menunggu kejelasan
- Originaly posted by rumangsang:
rekan2 mohon pencerahan. knp sanksi bunga pada pasal 9(2a) tidak ada batas maksimal tetapi sanksi 13(2) ada batas maksimal 24 bln.,,terima ksh..,
kayaknya ni butuh ahli hukum pajak, politisi DPR, dan pembuat kebijakan di DJP…
- Originaly posted by rumangsang:
knp sanksi bunga pada pasal 9(2a) tidak ada batas maksimal
tidak ada batas,,tapi jangka waktu pembetulan kalau tidak salah maksimal 2 tahun,,24 bulan
Note : jangka waktu pembetulan maks 2 tahun sumber dari ar,,
di peraturan spt tahunan aja yang di kasih jk waktu 2 tahun namun spt masa belumOriginaly posted by rumangsang:sanksi 13(2) ada batas maksimal 24 bln
karena jangka waktu pemeriksaan 5-10 thn jadi di kasih mak 24 blan/ 2 tahun,,
jadi sama aja,,salam
mungkin batas waktunya diatur di pmk atau perdjp.. 😀
- Originaly posted by siegethetower:
tidak ada batas,,tapi jangka waktu pembetulan kalau tidak salah maksimal 2 tahun,,24 bulan
Note : jangka waktu pembetulan maks 2 tahun sumber dari ar,,
di peraturan spt tahunan aja yang di kasih jk waktu 2 tahun namun spt masa belumkbetulan saya terbit STP utk PPh pasal 4 (2) utk masa februari 2007 baru di setor agustus 2010 dan saya kena sanksi bunga pasal 9 (2a) kup sebesar 2% X 41 bln X pajak terutang.sehingga lumayan besar.
- Originaly posted by Noel:
Menurut saya, sanksi pasal 9(2a) biasanya ditagih dengan STP(Surat Tagihan Pajak), sehingga untuk STP tidak mengenal batas maksimal berapa bulan, sementara sanksi pasal 13(2), ditagih dengan SKPKB, sehingga mengenal batas maksimal 24 bulan
kayaknya memang bener seperti ini,,pasal 13 (2) karena memang adanya pajak yg kurang bayar.sehingga terbit SKPKB.sedangkan pasal 9(2a) dengan STP karena memang benar2 pajaknya blm dibayar sedikitpun.
mohon dikoreksi - Originaly posted by rumangsang:
Originaly posted by Noel:
Menurut saya, sanksi pasal 9(2a) biasanya ditagih dengan STP(Surat Tagihan Pajak), sehingga untuk STP tidak mengenal batas maksimal berapa bulan, sementara sanksi pasal 13(2), ditagih dengan SKPKB, sehingga mengenal batas maksimal 24 bulankayaknya memang bener seperti ini,,pasal 13 (2) karena memang adanya pajak yg kurang bayar.sehingga terbit SKPKB.sedangkan pasal 9(2a) dengan STP karena memang benar2 pajaknya blm dibayar sedikitpun.
mohon dikoreksiOriginaly posted by rumangsang:riginaly posted by siegethetower:
tidak ada batas,,tapi jangka waktu pembetulan kalau tidak salah maksimal 2 tahun,,24 bulan
Note : jangka waktu pembetulan maks 2 tahun sumber dari ar,,
di peraturan spt tahunan aja yang di kasih jk waktu 2 tahun namun spt masa belumkbetulan saya terbit STP utk PPh pasal 4 (2) utk masa februari 2007 baru di setor agustus 2010 dan saya kena sanksi bunga pasal 9 (2a) kup sebesar 2% X 41 bln X pajak terutang.sehingga lumayan besar.
selain itu SPT nya baru dilaporkan desember 2009,sehingga sudah melewati batas 24 bulan.
- Originaly posted by rumangsang:
kbetulan saya terbit STP utk PPh pasal 4 (2) utk masa februari 2007 baru di setor agustus 2010 dan saya kena sanksi bunga pasal 9 (2a) kup sebesar 2% X 41 bln X pajak terutang.sehingga lumayan besar.
rekan melakukan pembetulan yah,,
kebetulan saya juga pernah menglami,,
stp karena pembetulan ..dari 2003-2007..
hampir 48 bulan X 2 %,,
salam Pokoknya, masing2 ada konsekuensinya, kalau ditagih dengan STP, konsekuensinya tidak mengenal batas maksimal bulan sehingga bisa lebih tinggi, sedangkan ditagih dengan SKP,konsekuensinya walaupun jumlah bulan maksimal 48 bulan tetapi, dampaknya pada proses penagihan yang akan berlangsung, dan STP bunga penagihan 1 bulan setelah SKP terbit jika belum dibayar
- Originaly posted by johanwahyudi:
kebetulan saya juga pernah menglami,,
stp karena pembetulan ..dari 2003-2007..
hampir 48 bulan X 2 %,,bukannya sanksi kenaikan 50% ya?
- Originaly posted by johanwahyudi:
rekan melakukan pembetulan yah,,
kebetulan saya juga pernah menglami,,
stp karena pembetulan ..dari 2003-2007..
hampir 48 bulan X 2 %,,
salamdengan pemindahbukuan jg.brarti memang bnr mekanisme nya seperti itu,,paling sebagai wp mempunyai hak utk meminta keringanan denda ya?
- Originaly posted by rumangsang:
dengan pemindahbukuan jg.brarti memang bnr mekanisme nya seperti itu,,paling sebagai wp mempunyai hak utk meminta keringanan denda ya?
ya sesuai di KUP Pasal 36