Forum Ortax › Forums › PPh Orang Pribadi › bukti Potong PPh 23
Dear Rekan Ortax
Bisa ga ya kita tahu bahwa klien kita sudah menyetor PPh 23 yang dipotong atas tagihan kita? Bolehkah kita kroscek kekantor pajak mereka? Mohon bantuannya, terima kasih
setahu saya kalo crosscheck ke kantor pajak tentang data perpajakan pihak lain ngga bisa rekan ita..itu kan rahasia jabatan kantor pajak…
kalau mau ngecek mungkin bisa melihat/pinjam spt masa pasal 23 dari klien kita,
tapi tanpa mengecek pembayaran, yang penting kita sudah memiliki bukti potongnya saya kira kita aman…..kalo tiap dapet bukti potong kita ngecek udah disetor apa belum malah habis energi kita… 🙂O gitu ya rekan nusa.. terimakasih
- Originaly posted by itapuspa:
Bisa ga ya kita tahu bahwa klien kita sudah menyetor PPh 23 yang dipotong atas tagihan kita? Bolehkah kita kroscek kekantor pajak mereka? Mohon bantuannya, terima kasih
dengan diberikannya kepada prusahan kita bukti potong yg telah dittd dan dicap oleh prusahannya, ini sudah cukup menjadi dasar kita sebagai bukti.
wasalam
==> berdasarkan pengalaman atas bupot PPh 23 yang diperoleh dari rekanan, oleh pemeriksa dikonfirmasi dan dijawab tidak ada sehingga dikoreksi oleh pemeriksa.
==> Untuk amannya minta bukti setor lapor (SPT 23) dari pihak rekanan sehingga kita bisa memastikan potongan tsb telah disetor ke kas negara dan telah dilaporkan ke KPP terkait (untuk dokumen back-up juga saat ada pemeriksaan)SALAM
anda tdk perlu kroscek atau apa, yg penting sdh pegang bukti potong divalidasi, ok. KPP akan merekam bukti potong yang anda lampirkan di SPT, lalu bs ketahuan kalo data tdk match di pemotong.
dengan memegang BUKPOT sdh sangat cukup, crosscek ke KPP lawan transaksi tdk perlu, pendapat rekan Nusa dan lingga, sdh benar, tdk usah ragu2
betul, betul, betul… yang di-cek cukup Bukti Potongnya j,
jika ditanya boleh atau tidak jawabannya boleh aja kroscek ke kantor pajak karena itu merupakan hak dari wajib pajak, namun sebaiknya dipertimbangkan kembali kepentingan dari kroscek itu sendiri kalo hanya untuk meyakini yah cukup dari bukti potong saja.
kalo soal kroscek saya pikir itu bisa-bisa aja, tp kan itu merepotkan anda, saudari ita cukup hanya minta bukit potong SPT 23 dari rekanan..