Forum Ortax › Forums › PPh Orang Pribadi › Belum Punya Badan Usaha Tapi Omset Diatas 4,8M/Tahun
Belum Punya Badan Usaha Tapi Omset Diatas 4,8M/Tahun
Selamat siang,
Saya punya usaha, jualan online, tidak punya badan usaha, hanya NPWP pribadi. Selama ini omset di bawah 4.8M/tahun tapi elihat tren penjualan tahun ini sepertinya omset penjualan akan mencapai 4.8M/tahun.
Pertanyaan saya:
1. Selama ini saya bayar pajak final yang 1% tiap bulan (1% dari omset bulanan). Bagaimana saat ternyata (misal) di bulan ke sekian ternyata omset sudah melebihi 4.8M? Bagaimana perhitungan pajaknya? Sementara masih belum punya badan usaha.2. Apakah usaha dengan omset di atas 4.8M harus didaftarkan sebagai badan usaha?
3. Jika dg omset tsb tidak selalu perlu daftar badan usaha, apakah tetap perlu daftar jadi PKP dan mengenakan pajak 10% untuk pembeli? Selama ini jual produk dengan keuntungan maksimal 5% karena banyak saingan usaha, jika pembeli dikenakan pajak 10% maka harga jual jadi tidak bersaing T_T sedangkan kalau dikurangi dari margin jadinya malah nombok…
4. Usaha ini dijalankan dengan suami. Kami masing2 punya NPWP sendiri2 dan penghasilan utama kami ya dari usaha ini saja. Selama ini, saat bayar pajak 1% dari omset itu kami bagi jadi 2 dan bayar terpisah di dengan masing2 NPWP, ini menurut arahan petugas pajak karna waktu itu ribet (butuh waktu) ngurus pindah NPWP sedangkan kami harus buru2 lapor pajak. Jika NPWP nantinya digabung, apa akan lebih menguntungkan dalam pembayaran pajaknya?
Dimohon informasinya dari rekan2 suhu pajak.
Terima kasih ^_^- Originaly posted by sapinyacumi:
1. Selama ini saya bayar pajak final yang 1% tiap bulan (1% dari omset bulanan). Bagaimana saat ternyata (misal) di bulan ke sekian ternyata omset sudah melebihi 4.8M? Bagaimana perhitungan pajaknya? Sementara masih belum punya badan usaha.
masih tetap bayar 1%, tahun depannya baru beralih ke pasal 25, dan juli ini sudah turun jadi 0,5%
Originaly posted by sapinyacumi:2. Apakah usaha dengan omset di atas 4.8M harus didaftarkan sebagai badan usaha?
gak juga.. masih perorangan juga boleh, tetapi wajib PKP
Originaly posted by sapinyacumi:3. Jika dg omset tsb tidak selalu perlu daftar badan usaha, apakah tetap perlu daftar jadi PKP dan mengenakan pajak 10% untuk pembeli?
ini sudah wajib dan kudu
Originaly posted by sapinyacumi:4. Usaha ini dijalankan dengan suami. Kami masing2 punya NPWP sendiri2 dan penghasilan utama kami ya dari usaha ini saja. Selama ini, saat bayar pajak 1% dari omset itu kami bagi jadi 2 dan bayar terpisah di dengan masing2 NPWP, ini menurut arahan petugas pajak karna waktu itu ribet (butuh waktu) ngurus pindah NPWP sedangkan kami harus buru2 lapor pajak. Jika NPWP nantinya digabung, apa akan lebih menguntungkan dalam pembayaran pajaknya?
kalau NPWP nya digabung, omsetnya otomatis digabung dan melebihi 4,8M dan wajib PKP.. saran saya, bikin CV saja.. usaha anda dibagi 2.. 1 CV, 1 lagi perorangan.. jadi walaupun omset keduanya lebih dari 4,8M, maka tetap terutang PPh final. cuma harus dibedakan jenis usahanya biar gak kena pasal 10 ayat 3 PP nomor 23..
- Originaly posted by abrahamchandra:
CV, 1 lagi perorangan.. jadi walaupun omset keduanya lebih dari 4,8M, maka tetap terutang PPh final.
maksud saya, walaupun omset gabungannya 4,8M, tetapi kewajiban pajaknya sendiri2.. jadi masih bisa pake PPh final
@abrahamchandra berarti kalau usahanya online dan lebih dari 4.8 M harus mendaftarkan diri sebagai badan usaha ?? berarti harus ngambil PPN donk ?? apakh benar seperti itu ?
- Originaly posted by dhar16:
@abrahamchandra berarti kalau usahanya online dan lebih dari 4.8 M harus mendaftarkan diri sebagai badan usaha ?? berarti harus ngambil PPN donk ?? apakh benar seperti itu ?
perusahaan online belum diatur secara perpajakan.. PPN saja masih menggantung apakah boleh digunggung atau tidak.. tapi yang pasti dan berlaku saat ini, usaha pribadi atau perorangan dan badan usaha, sudah harus dan kudu memungut PPN dengan mendaftarkan diri sebagai PKP jika omsetnya sudah menyentuh 4,8M pertahun.
sekalian nimbrung gan heheh,
jika op/ pt tahun 2017 omset di bawah 4,8m dan membayar angsuran pph 25, dengan alasan belum beroperasional setahun. nanti saat per juli sejak tarif 0,5% ,apakah tetap membayar pph 25 sampai desember 2018? atau per juli berubah menjadi 0,5% ya?
makasih sebelumnya
- Originaly posted by excal:
jika op/ pt tahun 2017 omset di bawah 4,8m dan membayar angsuran pph 25, dengan alasan belum beroperasional setahun. nanti saat per juli sejak tarif 0,5% ,apakah tetap membayar pph 25 sampai desember 2018? atau per juli berubah menjadi 0,5% ya?
baru beroperasi secara komersial ceritanya??
iya tahun 2017 baru berdiri september, jd 2018 masih angsuran pph 25 , omset < 4,8m . nanti per juli 2018, apakah masih menggunakan angsuran 25 atau menggunakan tarif umkm 0,5 ?
harus nunggu setahun dulu.. awal tahun depan baru bisa pake PP 23 jika omset 2018 tidak sampe 4,8M
Tunggu setaon dulu, udah setaun baru itung 0.5%.
Silahkan membuat lagi badan usaha (PT atau CV) dan memecah omset tsb, ini namanya tax planning dan diperbolehkan. Usahakan, alamat tempat usaha berbeda dengan KTP pribadi anda.- Originaly posted by excal:
iya tahun 2017 baru berdiri september, jd 2018 masih angsuran pph 25 , omset < 4,8m
gimana ya gan perhitungannya untuk angsuran 25 ? kan belum tau pajak terhutang nya berapa ? thx rekan
gimana ya gan perhitungannya untuk angsuran 25 ? kan belum tau pajak terhutang nya berapa ? thx rekan
disetahunkanlaba bersih sebulan disetahunkan ?
lalu dihitung dengan tarif 25% ?
apa benar begitu rekan abraham ?
Thx- Originaly posted by andrerbz:
lalu dihitung dengan tarif 25% ?
apa benar begitu rekan abraham ?
Thxada aturannya di se 32 kalau gak salah untuk perusahaan yang baru beroperasi. tapi itu turunan PP 46. skrng kan sudah berubah jadi PP 23, blm ada turunannya