Forum Ortax › Forums › PPN dan PPnBM › Resiko pembelian barang tanpa PPN
Resiko pembelian barang tanpa PPN
Rekan mau tanya ni, kalo pembeli PTKP membeli barang dari penjual PTKP juga, tetapi menjual barang tanpa PPN apa ada resikonya pada kita sebagai pembeli ?
Rekan Roma,
Pertama sy koreksi : PKP (Pengusaha Kena Pajak) bukan PTKP
Mengenai resiko pada pembeli tidak ada, karena kewajiban ada pada penjual u/menagih dan membuat Faktur pajak, tetapi rekan roma sbg pembeli boleh menyarankan agar dipngut PPN atas transaksi tsb.Demikian semoga membantu
salam
O… iya salah, .. ma kasih rekan P. Silitonga atas koreksi & penjelasaanya.
Asumsi sebagai pembeli bahwa pembelian tersebut including PPN.
sebenarnya tidak boleh cara kaya gt karena dua2 nya PKP… kalau ketahuan bisa masalahh tuh..
- Originaly posted by l4m84_rt:
Asumsi sebagai pembeli bahwa pembelian tersebut including PPN.
kalau demikian halnya, seharusnya PKP pembeli minta diterbitkan Faktur Pajak Standar dari PKP penjual. sebab Pajak Masukannya dapat dikreditkan.
Salam
- Originaly posted by hanif:
kalau demikian halnya, seharusnya PKP pembeli minta diterbitkan Faktur Pajak Standar dari PKP penjual. sebab Pajak Masukannya dapat dikreditkan.
SETUJU …
ya namanya juga bisnis… jangan2 tagihan sipenjual sudah termasuk Faktur Pajak sederhana kali Bung Roma… karena asumsinya dia nilainya termasuk PPn seperti yang dibilang bung Hanif… ruginya ya… buat si pembeli jadi rugi, karena selain bayar PPn juga tidak bisa mengkreditkan PPn yang sudah dibayar ke sipenjual…
Secara perpajakan sih, sipembeli tidak ada salah…
resikonya seperti ini saat diperiksa:
anda beli barang (PKP) tanpa ppn, maka oleh kpp dianggap tidak bayar ppn, akhirnya kpp menerbitkan skp ppn, anda kena denda, bunga, dan ppnnya itu sendiri..
tolong koreksi kalau salah- Originaly posted by hafidz_28:
anda beli barang (PKP) tanpa ppn, maka oleh kpp dianggap tidak bayar ppn, akhirnya kpp menerbitkan skp ppn, anda kena denda, bunga, dan ppnnya itu sendiri..
resiko atas PPN yang tidak dipungut tidak berada pada pembeli. tapi penjual.
Salam
Sepakat dengan saudara hanif…
Pembeli tidak menanggung reisko, namun resikonya terdapat pada penjual- Originaly posted by hanif:
resiko atas PPN yang tidak dipungut tidak berada pada pembeli. tapi penjual.
stuju dg rekan hanif,,klw penjual tidak memungut PPN dari pembeli tentunya nanti tidak ada pajak keluaran yang akan dikreditkan
Sbagai ilustrasi,,msalnya A seorang PKP membeli BKP dari B yg juga merupakan PKP sbesar 60jt maka A akan mmbyar 66jt (60jt+PPN 6jt),,dan kmudian A mnjual kepada C yg PKP sbesar 70jt maka C mmbyar 77jt(70jt+PPN 7jt)
6jt mrupakan pjak masukan bagi A dan 7jt mrupakan pajak kkeluaran,,shinga B akan menyetor sbesar 1jt(7jt-6jt)
Apabila C tidak PKP atau B tidak memungut PPN dari C maka pajak yang harus disetor B adlah 6jt - Originaly posted by fle:
nanti tidak ada pajak keluaran yang akan dikreditkan
yang dikreditkan itu pajak masukan. bukan pajak keluaran
Originaly posted by fle:shinga B akan menyetor sbesar 1jt(7jt-6jt)
Apabila C tidak PKP atau B tidak memungut PPN dari C maka pajak yang harus disetor B adlah 6jt????????
Salam
- Originaly posted by hanif:
resiko atas PPN yang tidak dipungut tidak berada pada pembeli. tapi penjual.
Salam
memang benar sih seperti itu,,tetapi sebagai pengalaman saya dalam pemeriksaan ppn,, jika ada transaksi yg td dikenakan PPN, pembeli kena imbas nya juga , dan akhirnya kita menanggung semua PPn atas transaksi tersebut dan yang apesnya lagi jika pemeriksaan tsb merupakan transaksi2 tahun2 yang lalu dan si penjual sudah tidak ada lagi,, yah bagaimana kita mo mengejarnya,,
itu pengalaman yang saya pernah alami,
terima kasih…