Forum Ortax › Forums › PPN dan PPnBM › PPN jadi lebih bayar (restitusi) akibat UU no. 42 thn 2009
PPN jadi lebih bayar (restitusi) akibat UU no. 42 thn 2009
Mohon dibahas ni…
untuk perusahaan developer kan deberikan fasilitas bebas ppn tu… so pajak keluarannya kosong (0)
nah kalo sebelumnya semua pembelian material kita belinya sama supllier non pkp kan gak masalah (tidak diatur oleh uu)
dalam UU no. 42 tahun 2009 pasal 16 f menyebutkan "hutang ppn tanggung renteng"
berarti semua pembelian kita walau gk dipungut ppn ama tu supplier tetap menjadi tanggung renteng oleh pembeliSPT PPN jadi LB terus donk, akhir tahun pasti restitusi, pasti pemeriksaan…
mengahadapi PEMERIKSAAN butuh tambah tenaga, waktu dan biaya yang gak profit banget bagi perushaan dan bagi karyawan akan menambah kerjaan (mending kalo nambah gaji bisa sejahtera kalo nggak, padahal uang pajak maksudnya kan utk mensejahterakan rakyat….. tp ujung2nya tetap rakyat yang sengsara)kasih pencerahan donk… kok rasanya ni peraturan buat susah
bukannya peraturan dibuat manusia untuk membantu kita agar lebih mudah…hehehe…nanti yaa pelajari dulu.
- Originaly posted by Ewed:
nah kalo sebelumnya semua pembelian material kita belinya sama supllier non pkp kan gak masalah (tidak diatur oleh uu)
dalam UU no. 42 tahun 2009 pasal 16 f menyebutkan "hutang ppn tanggung renteng"
berarti semua pembelian kita walau gk dipungut ppn ama tu supplier tetap menjadi tanggung renteng oleh pembeliMungkin nanti akan terbit secara resmi ttg Pengertian tanggung renteng dari DJP.
Soalnya kalo nggak dibatasi pengertiannya, maka semua pembeli BKP/JKP (hampir seluruh masayarakat INA) akan "diuber" fiskus.Menurut saya yg awam ini, pasal tsb dimunculkan dengan maksud, dijadikan dasar/rujukan/payung tentang pemungut PPN lainnya seperti : PPN KMS, PPN Impor dan sejenisnya
rekan tatie n rekan begawan
kl dpat info langsung bagi tau ya…
krn menrut ku peraturan ni sangat sulit utk dipenuhitks
hohoho pak begawan menyebut dirinya "awam"
Ampun pakkk ^^V piss..Soal tanggung renteng PPN yg disebut di uu 42 memang masih terlalu bias. Qta tunggu info selanjutnya ya..
soal pemeriksaan, sebnrnya g se"serem" yg anda bayangkan, rekan.
Ada perush yg diperiksa setiap 3bln sekali loh… Dan restitusinya sll keluar koq.
Hari gini takut ma fiskus,,,, apa kata dunia??
Piss ^^V