Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPN dan PPnBM Faktur Pajak yg tidak bisa dikreditkan

  • Faktur Pajak yg tidak bisa dikreditkan

     nt1 updated 15 years, 4 months ago 9 Members · 16 Posts
  • yezki

    Member
    17 February 2010 at 5:04 pm
  • yezki

    Member
    17 February 2010 at 5:04 pm

    Dear all,
    Bagaimana perlakuan secara fiskal, FP-masukan untuk perusahaan jenis usahanya termasuk kedalam Pasal 4A UU PPN No 18, Eg.jasa dibidang pendidikan apakah FP-masukan tersebut bisa dibiayakan atau tidak?

  • hanif

    Member
    18 February 2010 at 2:00 am

    kalau jasanya bukan objek PPN tentu PPN yang dibayar tidak bisa dikreditkan.

    Salam

  • VmanOrangKereN

    Member
    18 February 2010 at 6:49 am

    setuju om hanif.. tapi saya mau bertanya juga ni om,,kan prinsip PPN bukannya ada PM berarti ada PK ya? kalo PMnya ada terus PKnya ga ada,,PMnya dikemanain om hanif?

  • yezki

    Member
    18 February 2010 at 7:38 am

    Untuk hal tersebut saya setuju dengan Bung Hanif, permasalahannya apakah PPN-Masukan tersebut bisa dibiayakan atau tidak secara fiskal.

  • begawan5060

    Member
    18 February 2010 at 6:11 pm
    Originaly posted by yezki:

    permasalahannya apakah PPN-Masukan tersebut bisa dibiayakan atau tidak secara fiskal.

    PPN Masukan dalam rangka perolehan BKP/JKP apa? Ada hubungannya dengan kegiatan 3M?

  • yezki

    Member
    18 February 2010 at 11:32 pm

    @Begawan; Oh ia pak, PPN Masukannya berhubungan dengan kegiatan 3 M

  • joeardy

    Member
    19 February 2010 at 7:50 am

    PM-nya merupakan komponen biaya dari obyek PM tersebut…, jadi kalau PM-nya dapat dikreditkan :

    Biaya 100
    PPN in 10
    Kas/Bank 110

    kalau tidak dapat dikreditkan :

    Biaya 110
    Kas/Bank 110

  • yezki

    Member
    19 February 2010 at 3:50 pm

    @joeardy: pemahaman saya juga begitu pak, tapi fiskus bilang secara fiskal PPN in yg penjualanya tdk dikenakan PPN tdk bisa dibiayakan….

  • begawan5060

    Member
    19 February 2010 at 6:08 pm
    Originaly posted by yezki:

    @Begawan; Oh ia pak, PPN Masukannya berhubungan dengan kegiatan 3 M

    Dapat dibiayakan…

  • greymiauw

    Member
    19 February 2010 at 10:15 pm

    PPN Masukan mempunyai 2 konsekuensi yaitu jika memenuhi ketentuan bisa dikreditkan sama PK atau dibiayakan…
    Kalo Fiskus bilang PM tidak dapat dibiayakan…kita lihat dulu apakah PM tadi ada hubungannya dengan Pasal 9 UU PPh…kalo tidak kenapa tidak bisa dibiayakan…??
    Fiskus suruh pendidikan lagi ke Slipi…

  • Budianto

    Member
    19 February 2010 at 10:30 pm

    fiskus sepertinya menganut prinsip cost maching revenue ya ?
    tapi seharusnya ya tetap dapat dibiayakan, kalo masalah PPN nya memang tidak dikreditkan.
    Jadi harus dibedakan antara PPN dengan PPh, kalo pembiayaan hubungannya kan dengan PPh Badan.

  • hanif

    Member
    20 February 2010 at 12:21 am
    Originaly posted by vmanorangkeren:

    tapi saya mau bertanya juga ni om,,kan prinsip PPN bukannya ada PM berarti ada PK ya? kalo PMnya ada terus PKnya ga ada,,PMnya dikemanain om hanif?

    bisa dijelaskan maksudnya PK tidak ada?
    atau maksudnya belum ada?

    Salam

  • junjungansitohang

    Member
    20 February 2010 at 3:14 pm

    biaya yang dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak:
    salah satunya adalah pajak (pasal 6 UU PPh)…
    biaya yang tidak dapat dikurangkan dalam menghitung penghasilan kena pajak:
    diantaranya pajak penghasilan…(pasal 9 UU PPh)
    PPn masukan yang dijadikan biaya sudah memenuhi ketentuan diatas…

    salam

  • VmanOrangKereN

    Member
    25 February 2010 at 11:46 am
    Originaly posted by hanif:

    bisa dijelaskan maksudnya PK tidak ada?
    atau maksudnya belum ada?

    maksud saya begini om,,

    misal pas beli kena PPN,,kan PM tu om ya??
    terus pas mo jual PPN nya dibebaskan/tidak dipungut,,nah terus PK nya jadi kemana??

    maap kalo bahasanya amburadul..

Viewing 1 - 15 of 16 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now