Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPh Pasal 21 Bagaimana Cara Penghitungan PPh 21 kalau gaji terlambat bayar

  • Bagaimana Cara Penghitungan PPh 21 kalau gaji terlambat bayar

     gu33333 updated 6 years, 4 months ago 4 Members · 14 Posts
  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 7:41 am
  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 7:41 am

    Bagaimana Cara Penghitungan PPh 21 kalau gaji terlambat bayar?

    Contoh kasus ABC kerja di PT.DEF dengan gaji 6.000.000,- tetapi gaji telat dibayarkan sampai 3 bulan. Bagaimana cara hitung pph nya ?

    Mohon Bantuannya

  • ochionly

    Member
    21 March 2019 at 8:27 am

    Mungkin PPh nya dihitung seperti biasanya, tapi kalau saja gaji dibayar telat berarti juga penyetoran PPh 21 Masa Perusahaan tersebut akan mengalami keterlambatan penyetoran, untuk itu pasti akan dikenakan sanksi keterlambatan penyetoran pajak dan itu akan semakin membengkak dan kasihan bagi wajib pajak apabila ia menanggung PPh terutang itu dan harus membayar sanksi keterlambatan yg seharusnya dapat ia setorkan setiap bulan karena keterlambatan penggajian tersebut.

    Lebih baik, solusi awal didiskusikan dahulu dengan pihak manajemen soal keterlambatan tersebut yang akan berpengaruh juga pada sanksi keterlambatan penyetoran PPh 21 karyawan dan berdampak ke banyak hal.

    Sekian, semangat memndiskusikan rekan. semoga ada titik terang.

  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 8:31 am

    kalau pphnya dibayarkan rutin tiap bulannya aja gimana ya tetapi gaji tetap telat bayar apa bisa ?

  • ochionly

    Member
    21 March 2019 at 8:42 am

    Ya justru itu kembali lagi pada kebijakan pemotongan PPh 21 itu sendiir, apakah menggunakan metode Net, Gross-up atau yang lain. Dengan begitu bisa memastikan kembali mengenai salary. Ruang lingkup internal perusahaan kalau sudah soal salary rekan :)) coba diskusikan dengan AR di KPP terdaftar nya.

  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 8:48 am

    Baik terimakasi Rekan infonya .. jujur saya baru kali ini mau bayarkan pph 21 dan itu sudah terhitung dr februari thn lalu.. kirakira bagaimana yah untuk denda?

  • ochionly

    Member
    21 March 2019 at 9:08 am

    Denda keterlambatan, ditunggu saja sampai STP terbit. Dibayarkan kalau sudah diterbitkan surat saja baru bayar rekan. nanti ada rinciannya sanksi di STP tersebut kok.

  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 9:13 am

    jadi kasusnya kata ar saya STP sudah pernah dikirimkan ke kantor. Tapi saya belum menerimanya. kayanya si orang yg di titipkan tidak menyampaikan ke saya. kirakira bagaimana yah kalo seperti itu?

    mau tanya satu lagi rekan. utk pengiriman file di efilling itu kan csv dan pdf spt induk, nah spt induk ini kan mesti di ttd dan stempel. sedangkan spt induk terdapat 2 lembar (hasil scanan pun pasti ada 2 lembar). sedangkan fie yg bisa dikirim lewat efilling itu hanya 1 file saja .. kirakira bagaimana yah ?

  • eddy_20

    Member
    21 March 2019 at 9:16 am
    Originaly posted by shindyftr31:

    kalau pphnya dibayarkan rutin tiap bulannya aja gimana ya tetapi gaji tetap telat bayar apa bisa ?

    Menurut saya bisa rekan, karena pengaruhnya di masa desember saja nanti, kalau kurang ya bayar aja di masa Desember.
    Selain bulanan tsb telat bayar, rekan jg tidak telat lapor. Kalaupun pembayaran gaji nanti tdk sesuai dgn SPT kn tinggal pembetulan SPT namun nilai PPh tetap aja.

    cmiiw

  • ochionly

    Member
    21 March 2019 at 9:19 am
    Originaly posted by shindyftr31:

    jadi kasusnya kata ar saya STP sudah pernah dikirimkan ke kantor. Tapi saya belum menerimanya. kayanya si orang yg di titipkan tidak menyampaikan ke saya. kirakira bagaimana yah kalo seperti itu?

    nah, coba minta di print kan ulang STP nya dari AR, kalau Wajib Pajak saja tidak menerima sampai ke tangan, bagaimana bisa diidentifikasi untuk penyetoran STP nya. Minta di print ulang saja STP nya rekan ke AR. bisa itu.

    Originaly posted by shindyftr31:

    mau tanya satu lagi rekan. utk pengiriman file di efilling itu kan csv dan pdf spt induk, nah spt induk ini kan mesti di ttd dan stempel. sedangkan spt induk terdapat 2 lembar (hasil scanan pun pasti ada 2 lembar). sedangkan fie yg bisa dikirim lewat efilling itu hanya 1 file saja .. kirakira bagaimana yah ?

    nah, ini scan nya dijadikan satu saja rekan. Scan by pdf nya dijadikan satu, jadi sekali scan itu bisa beberapa lembar. bisa kok itu, coba dilihat di mesin printer nya, beda mesin beda cara nya soalnya.

  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 9:20 am

    Terimakasi masukannya rekan sangat membantu ..

    mau tanya satu lagi rekan. utk pengiriman file di efilling itu kan csv dan pdf spt induk, nah spt induk ini kan mesti di ttd dan stempel. sedangkan spt induk terdapat 2 lembar (hasil scanan pun pasti ada 2 lembar). sedangkan fie yg bisa dikirim lewat efilling itu hanya 1 file saja .. kirakira bagaimana yah ?

  • ochionly

    Member
    21 March 2019 at 9:20 am
    Originaly posted by shindyftr31:

    mau tanya satu lagi rekan. utk pengiriman file di efilling itu kan csv dan pdf spt induk, nah spt induk ini kan mesti di ttd dan stempel. sedangkan spt induk terdapat 2 lembar (hasil scanan pun pasti ada 2 lembar). sedangkan fie yg bisa dikirim lewat efilling itu hanya 1 file saja .. kirakira bagaimana yah ?

    nah, ini scan nya dijadikan satu saja rekan. Scan by pdf nya dijadikan satu, jadi sekali scan itu bisa beberapa lembar. bisa kok itu, coba dilihat di mesin printer nya, beda mesin beda cara nya soalnya.

  • shindyftr31

    Member
    21 March 2019 at 9:31 am

    baik rekan terimakasi infonya sangat membantu.

    setelah lapor pph21 itu apa ada konfirmasi dr pihak pajak ke kantor utk meminta bukti daftar karyawan ? mohon infonya rekan

  • gu33333

    Member
    26 March 2019 at 6:43 am
    Originaly posted by shindyftr31:

    setelah lapor pph21 itu apa ada konfirmasi dr pihak pajak ke kantor utk meminta bukti daftar karyawan ? mohon infonya rekan

    Tidak ada rekan

    Salam

Viewing 1 - 14 of 14 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now