Bukti Potong PPh pasal 23
updated 1 year, 11 months ago
3 Members
·
5
Posts
Selamat pagi rekan, mhn pencerahannya. Kondisinya spti ini. Kntr sy PKP menyewakan kendaraan truk plat kuning ke (LT) Lawan Transaksi Badan (truk dan sopir= kami yg menyediakan) tp untuk LT sy tdk mau mengeluarkan bukti potong PPh ps 23. Jdnya kewajiban hanya ada pd kntr sy yaitu hanya mengelurkan PK 08 saja tanpa kntr saya memperoleh bukpot PPh ps 23 dari LT tsb…Mhn sarannya rekan kntr sy bersikap hrs bgmna yaa..? Tmksh
suruh lawan transaksi nya belajar pajak lagi. sewa kendaraan itu tdk termasuk negatif list pph 23
rekan @Naruto89 , perlu diketahui sblmnya sy juga sdh menyampaikan keberatan ke mrk krn tdk mau mengeluarkan bukpot mrk beralasan “kan sdh byr full”. Nah jk berandai2, dari segi resiko. Sbnarnya resiko apa yg akan didpt oleh penyedia jasa dan pemberi dalam tdk trima bukpot dan tdk memotong bukpot..?apakah ada potensi denda bagi ke dua belah pihk..?. Tmksh rekan utk insight nya…
Konsekuensi:
1) Penerima jasa: potensi sanksi bunga karena tidak melakukan pemotongan
2) Penyedia jasa: tidak ada potensi sanksi, hanya tidak ada kredit pajak atas transaksi tsbBaik rekan @Mr D, tmksh. Hal ini akn sgra sy sampaikan ke atasan mengenai potensi resiko bagi kami/ penyedia jasa. Auto juga jk kami tdk mendpkn bukpot akan berpengaruh pada PPh ps 25/ angsuran thn berjalan alias ngefek pd hutang pajak bkln mjadi lbh besar
-
This reply was modified 1 year, 11 months ago by NANISS.
-
This reply was modified 1 year, 11 months ago by
