Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums e-SPT Database di komputer baru jadi kosong

  • Database di komputer baru jadi kosong

     cbsantoso updated 12 years, 7 months ago 6 Members · 12 Posts
  • sigitbee

    Member
    22 January 2013 at 10:13 am
  • sigitbee

    Member
    22 January 2013 at 10:13 am

    Dear rekan

    jadi ceritanya laptop kantor saya baru, dan saya install espt 1111 nah otomatis saya ambil database di laptop lama kan yah, nah saat log in, kenapa saya harus ini profil wajib pajaknya lagi yah? apakah data saya hilang?

    dan database yang lama saya coba di Laptop lama, bisa..

    apakah pengaruh, laptop lama saya menggunakan office 2010, sedangkan laptop baru office 2007?

    terima kasih atas jawabannya

    Sigit

  • priadiar4

    Member
    22 January 2013 at 10:27 am
    Originaly posted by sigitbee:

    apakah pengaruh, laptop lama saya menggunakan office 2010, sedangkan laptop baru office 2007?

    mungkin, karena tidak compatible. sudah lewat run administrator ?

  • sigitbee

    Member
    22 January 2013 at 11:02 am

    sudah dijelaskan rekan oleh 500200, kalo untuk windows 7 database seharusnya ambil di C – Users – (harus di buka file hiddennya) dan ada folder Sigit (atau nama rekan2) – AppData – Local – Virtual Store – Program files – DJP – e-SPT PPN1111 – DB (nah kalo rekan lagi buka di kompter yang lama, ada tanda gemboknya databasenya) naaaaah cari deh file yang namanya sama dengan file yang ada icon kuncinya, copy ke laptop baru dan Blaaaaaaast pasti bisa

    thanks 500200 dan Ortax

    salam

    Sigit

  • priadiar4

    Member
    22 January 2013 at 11:04 am
    Originaly posted by sigitbee:

    sudah dijelaskan rekan oleh 500200, kalo untuk windows 7 database seharusnya ambil di C – Users – (harus di buka file hiddennya) dan ada folder Sigit (atau nama rekan2) – AppData – Local – Virtual Store – Program files – DJP – e-SPT PPN1111 – DB (nah kalo rekan lagi buka di kompter yang lama, ada tanda gemboknya databasenya) naaaaah cari deh file yang namanya sama dengan file yang ada icon kuncinya, copy ke laptop baru dan Blaaaaaaast pasti bisa

    ooh begitu, ane coba gan 😀

  • Parso

    Member
    24 January 2013 at 8:17 pm

    Ass.. menanggapi pertanyaan yang di atas tentang tidak bisanya database yang lama di pakai di instalan database baru, saya juga mengalami itu, cuma bedanya laptop saya tiba-tiba mati dan diharuskan instal ulang. jadi saya hanya bisa ngambil database yang di program file DJP saja, Apakah bisa nantinya saya gunakan di instalan database baru ?

  • SYAMZ

    Member
    25 January 2013 at 8:29 am

    Rekan saya juga pernah mengalami hal seperti itu, ada baiknya menyimpan database jangan di folder defaultnya (C:\Program Files\DJP\…) mungkin lebih baik di Server atau di Local Disk (D) demi keamanan jika komputer terserang virus, kalau untuk database eSPT PPN1111 kan tinggal di browse dan database eSPT PPh tinggal di rubah source ODBC nya. Terima Kasih rekan.

  • cbsantoso

    Member
    25 January 2013 at 9:03 am
    Originaly posted by sigitbee:

    jadi ceritanya laptop kantor saya baru, dan saya install espt 1111 nah otomatis saya ambil database di laptop lama kan yah, nah saat log in, kenapa saya harus ini profil wajib pajaknya lagi yah? apakah data saya hilang?

    dan database yang lama saya coba di Laptop lama, bisa..

    Lihat di ODBCnya.
    Database yang dicopy adalah database kosong.
    Database yang sebenarnya terletak di folder lain di kompi yg lama.

  • cbsantoso

    Member
    25 January 2013 at 9:19 am
    Originaly posted by parso:

    Ass.. menanggapi pertanyaan yang di atas tentang tidak bisanya database yang lama di pakai di instalan database baru, saya juga mengalami itu, cuma bedanya laptop saya tiba-tiba mati dan diharuskan instal ulang. jadi saya hanya bisa ngambil database yang di program file DJP saja, Apakah bisa nantinya saya gunakan di instalan database baru ?

    Cari database yg lama di laptop yg rusak sebelum diinstall ulang.

  • cbsantoso

    Member
    25 January 2013 at 9:20 am
    Originaly posted by SYAMZ:

    Rekan saya juga pernah mengalami hal seperti itu, ada baiknya menyimpan database jangan di folder defaultnya (C:\Program Files\DJP\…) mungkin lebih baik di Server atau di Local Disk (D) demi keamanan jika komputer terserang virus, kalau untuk database eSPT PPN1111 kan tinggal di browse dan database eSPT PPh tinggal di rubah source ODBC nya. Terima Kasih rekan.

    Setuu… Saran rekan SYAMZ adalah untuk pencegahan dan antisipasi bila kompi rusak.

  • ktfd

    Member
    25 January 2013 at 11:48 am
    Originaly posted by SYAMZ:

    mungkin lebih baik di Server atau di Local Disk (D) demi keamanan jika komputer terserang virus,

    jika di sini apa tidak bisa kena virus???

  • cbsantoso

    Member
    25 January 2013 at 12:35 pm
    Originaly posted by ktfd:

    Originaly posted by SYAMZ:
    mungkin lebih baik di Server atau di Local Disk (D) demi keamanan jika komputer terserang virus,

    jika di sini apa tidak bisa kena virus???

    Bisa rekan ktfd, hanya saja :

    1. Virus yg menyerang database access tidak banyak.
    2. Kebanyakan virus menyerang file system. Bila file system terserang umumnya obat mujarab hanya fresh install. Tindakan fresh install akan mem-format drive C.

Viewing 1 - 12 of 12 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now