Forum Ortax › Forums › e-SPT › E-faktur reject
Assalamualaikum wr.wb.
untuk rekan-rekan ortax,mohon pencerahannya.jadi begini rekan…
MISALNYA,saya menggunakan database yang sama pada e-faktur,biar bisa dipake di 2 komputer.anggep aja komputernya A & B. ini saya lakukan,agar jika saya tidak masuk,ada yang bisa menggantikan saya untuk entry data e-faktur tanpa harus dilakukan di komputer saya.
sebelumnya saya menggunakan e-faktur di komputer A dengan nomor faktur 001 & 002.tapi saat saya mau membuat & upload nomor 003,ternyata tidak bisa karena sudah terupload di komputer B oleh supervisor saya.saya jadi harus meneruskan entry data faktur langsung ke nomor 004.kemudian e-faktur nomor 003 yang sudah di upload,dibatalkan dengan harapan database dari nomor faktur itu bisa dipindah ke komputer A,biar ntar pas lapor SPT PPN semua nomor faktur lengkap.
ternyata saat sudah direset oleh supervisor saya,tetap tidak bisa dipindah di komputer A.>> bagaimana caranya biar database faktur nomor 003 yang dibatalkan via komputer B tadi bisa dipindah ke komputer A?
>> kalo e-faktur dibatalkan,berarti harus tetap dilaporkan,atau tidak perlu?
terima kasih sebelumnya.
Faktur nomor 003 yang sudah diupload lalu dibatalkan tidak bisa dipakai lagi rekan
- Originaly posted by Thunderbolt02:
kalo e-faktur dibatalkan,berarti harus tetap dilaporkan,atau tidak perlu?
masuk sbg laporan masa pajak ybs dg DPP dan PPN nol.
dan dilampiri faktur pajak distempel BATAL, dan disertai surat yg menjelaskan penyebab batalnya FP tsb, rekan
terima kasih rekan-rekan semua.akan saya coba.
lalu bagaimana caranya database yang saya maksud di komputer B,bisa dipindahkan ke database A di komputer saya?
Yang dibuat server komputer A atau B? padahal jika salah satu sbg Server, tidak perlu database dipindahkan…
cukup Klik Network database->isikan IP address PC server.- Originaly posted by jon1201:
Yang dibuat server komputer A atau B?
sebenarnya yang dibuat jadi server komputer yang A.tapi dengan pertimbangan karena khawatir nanti tidak ada yang menginput jika salah satu orang tidak masuk,maka database dipindahkan ke komputer B,agar nanti servernya bisa dua,kira" seperti itu rekan.
Originaly posted by jon1201:padahal jika salah satu sbg Server, tidak perlu database dipindahkan…
cukup Klik Network database->isikan IP address PC server.sebenernya memang seperti itu rekan.atasan saya juga sudah saya jelaskan.tapi beliau masih tetep ingin kalo komputernya juga harus dijadikan server.
apakah kalo saya minta ke KPP untuk nomor FP yang batal tersebut,kira-kira bisa atau tidak ya?
mohon bantuan rekan-rekan sekalian.
kayane gak bisa deh, udah batal tho
- Originaly posted by mhsucipto:
kayane gak bisa deh, udah batal tho
maksud saya begini rekan.
yang ingin saya minta ke KPP adalah database dari FP yang batal tersebut,biar bisa di merge / digabung ke database komputer saya yang sekarang.karena kalo tidak,FP yang batal tadi tidak bisa terlapor gara" database yang berbeda & terpisah di lain komputer.Mohon bantuan rekan,jika ada yang tau.
- Originaly posted by Thunderbolt02:
yang ingin saya minta ke KPP adalah database dari FP yang batal tersebut,
bisa saja minta database ke KPP, tentu isinya bukan hanya fp batal saja namun didalamnya termasuk selama sebulan penuh.
memang se fp batal tdk terlihat diefaktur, tapi kan bisa dibuat summary..
- Originaly posted by jon1201:
memang se fp batal tdk terlihat diefaktur, tapi kan bisa dibuat summary..
mmm…maaf nih sebelumnya rekan,sepertinya kalo di e-faktur,status untuk faktur batal tetap terlihat setau saya.jadi yang saya tanyakan adalah bagaimana caranya database faktur pajak batal yang ada di komputer lain,bisa digabung ke database di komputer saya,karena faktur batal tersebut tidak bisa terinput & terlapor pas waktu mau lapor SPT Masa PPN.
kira" seperti itu rekan. - Originaly posted by thunderbolt02:
maaf nih sebelumnya rekan,sepertinya kalo di e-faktur,status untuk faktur batal tetap terlihat setau saya
hahaha betul terlihat distatusnya, tapi maksudku saat preview harusnya berubah otomatis ke DPP PPN nol(0)…tapi efaktur belum sejauh itu.
Originaly posted by thunderbolt02:database faktur pajak batal yang ada di komputer lain,bisa digabung ke database di komputer saya
copy & rename database PC lain, paste & simpan database di folder db.
itu yg bisa dilakukan autodidak.Originaly posted by thunderbolt02:tidak bisa terinput & terlapor pas waktu mau lapor SPT Masa PPN.
sebenarnya fp batal tdk terlapor tdk masalah, toh NSFP sdh tdk dipakai lagi dan gak ada nilainya.mungkin perlu ada Surat Pemberitahuan ke KPP atas fp batal tsb.