Forum Ortax › Forums › Lain-lain › help me please
salam rekan ortax,
sy lg pusing nie, pada th 2011 perusahaan kami(distributor) menerima insentif atas omset penj bln nov 2010 dari supplier mslkan Rp.500.000
Berarti:
Insentif=Rp.500.000, PPN = Rp.50.000, PPH23(15%) = Rp. 75.000,
total yg diterima dr supplier = Rp.475.000
insentif ini kami trima tgl 13 jan 2011, dan kmi terbit faktur pajak utk insentif tsb jg pd tgl 13 jan 2011, tetapi pihak supplier memotong PPH 23 nya desember 2010, skr saya bingung ni ngejurnalnya gmn, mau dikreditkan th 2010 jrnalnya gmn, trus pada saat trima insentif jg gmn, soalnya kami trima jan 2011 kok supplier pot PPH 23 nya des 2010,bukti pot nya tgl 30 des 2010.
Tlong masukannya ya teman…trimakasih.- Originaly posted by imoen525:
oalnya kami trima jan 2011 kok supplier pot PPH 23 nya des 2010,bukti pot nya tgl 30 des 2010.
minta diganti tanggal pemotongannya di bulan jan 11 rekan
salam
Apakah bermasalah Pak Junjungan bila lebih cepat menerbitkan bukti potong?
Bila jurnalnya:
Uang muka PPh xx
Pendptn dimuka xxMohon koreksinya Pak.
mslhnya mrk gak mau ubah tglnya pak junjungan, alasannya mrk udh lapor di th 2010, jd sy mesti gimana ya…
Trim's ats mskannya.
Salam- Originaly posted by simonalim:
Apakah bermasalah Pak Junjungan bila lebih cepat menerbitkan bukti potong?
iya rekan…masalahnya rekan imoen525 mengakui penghasilannya pada tahun 2011
berikut postingan rekan imoen525…
Originaly posted by imoen525:insentif ini kami trima tgl 13 jan 2011, dan kmi terbit faktur pajak utk insentif tsb jg pd tgl 13 jan 2011
salam
- Originaly posted by imoen525:
mslhnya mrk gak mau ubah tglnya pak junjungan, alasannya mrk udh lapor di th 2010, jd sy mesti gimana ya…
dapat dibetulkan khok rekan…(kelihatannya supplier rekan tidak mau repot yah..)
salam
betul pak junjungan, mrk gak mau repot alasannya prosedur perusahaan mereka begitu, berarti gak ada jalan kluar yg lain slain mrk hrs ubah tglnya , trimakasih atas masukan dan sarannya pak.
Salamberikut ketentuan pemotongan pasal 23 oleh pihak yang wajib memotongnya rekan imoen525…
pasal 15 ayat 3 PP 94/2010
Pemotongan Pajak Penghasilan oleh pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1) dan ayat (3) Undang-ÂUndang Pajak Penghasilan, dilakukan pada akhir bulan:
1. dibayarkannya penghasilan;
2. disediakan untuk dibayarkannya penghasilan; atau
3. jatuh temponya pembayaran penghasilan yang bersangkutan,tergantung peristiwa yang terjadi terlebih dahulu.
salam
trimakasih pak junjungan, ini sangat membantu buat saya yg msh sngt awam dlm perpajakan.
Salam.Pak Junjungan, mohon pencerahannya..
Bila bukti potong tsb dijadikan kredit pajak dithn 2010 apakah benar dikoreksi pemeriksa?yang menjadi koreksian pemeriksa adalah penghasilannya rekan simonalim, bupotnya tidak dipermasalahkan
salam
Terima kasih Pak Junjungan.
Salammohon pencerahannya lg pak junjungan, suplier tsb ttp tdk mau merubah tgl bupotnya pak, gmn crnya ya, klo mslkan pph 23 nya tdk kami kreditkan di th 2010, apa nanti kami kena periksa di th 2011 pak,
Salam.- Originaly posted by imoen525:
klo mslkan pph 23 nya tdk kami kreditkan di th 2010,
boleh aja rekan artinya rekan jadikan biaya (walaupun nantinya dikoreksi kembali dalam menghitung penghasilan kena pajak perusahaan.
Pertanyaan saya bagaimana dengan penghasilannya…apakah rekan laporkan juga di tahun 2010 atau dilaporkan di tahun 2011 disesuaikan dg penerbitan FP?
salam