Forum Ortax › Forums › Lain-lain › HPP dengan metode Periodik dan Perpetual
Dear rekan ORTax,
saya kurang mengerti mengenai perbedaan pengumpulan Harga pokok dengan metode periodik dan perpetual untuk perusahaan manufaktur dengan sistem pesanan, juga perbedaan Harga Pokok Produksi dan Harga Pokok Penjualan..
Mohon bantuan rekan2 sekalian….Terima Kasih…Rekan harus tau dulu apa itu sistem pencatatan dg Metode Periodik vs Perpetual..
Metode Periodik:
– Setiap mutasi persediaan yg masuk/keluar tdk perlu dijurnal, dari mulai Pembelian Bahan Baku s/d Pemakaian Bahan Baku–>biasanya cuma dicatat di kartu persediaan saja.
– Dlm Penilaian persediaan/penentuan Harga Pokok–>mengharuskan penghitungan FISIK di akhir periode utk mengetahui Nilai Persediaan AkhirMetode Perpetual:
– Metode ini sering disebut metode buku, setiap mutasi persediaan yg masuk/keluar harus dijurnal..shg nilai Persediaan/HPP bisa langsung diketahui TANPA penghitungan FISIK.Perbedaan Jurnal:
1. Metode Periodik:
saat pembelian bahan baku
(D) Pembelian
(C) Kas/Utang
saat penjualan
(D) Kas/Piutang
(C) Penjualan
Penyesuaian pada akhir periode utk mengetahui HPP stlh dilakukan Stok Opname
(D) HPP
(C) Persediaan Awal(D) HPP
(C) Pembelian(D) Persediaan Akhir
(C) HPP2.Metode Perpetual:
saat pembelian bahan baku
(D) Persediaan Bahan Baku
(C) Kas/Utang
saat penjualan
(D) Kas/Piutang
(C) Penjualan(D) HPP
(C) PersediaanNah utk memahami Harga Pokok Produksi & Harga Pokok Penjualan, rekan pahami aja Laporan Harga Pokok Produksi & Laba Rugi
Contoh:
Harga Pokok Produksi
Persediaan Awal Bahan Baku …………………………………………….1.000
Pembelian……………………………………………………………………..…500
Persediaan Bahan Baku Tersedia utk diproses………………………..1.500
Persediaan Akhir bahan baku …………………………………………….(1.100)
Pemakaian Bahan Baku ……………………………………………………..400Biaya Tenaga Kerja Langsung ……………………………………………..300
Biaya Overhead Pabrik:
– Biaya bahan pembantu …………………50
– Biaya tenga keja tidak langsung……..100
– Biaya listrik, air, telepon – pabrik…… 200
– Biaya penyusutan – pabrik…………….150
Total Biaya Overhead Pabrik ……………………………………………...500
Total Biaya Pabrik ………………………………………….. …………………..1.200
Persediaan Awal Barang Dalam Proses ……………………………………..800
Total Biaya Produksi…………………………………… ………………………..2.000
Persediaan Akhir Barang Dalam Proses ……………………………………..(600)
HARGA POKOK PRODUKSI ……………………………………………………..1.400
—->Harga Pokok Produksi ini nantinya akan ditransfer ke Harga Pokok PenjualanHarga Pokok Penjualan
Persediaan Awal Produk Jadi…………5.000
Harga Pokok Produksi …………………1.400
Persediaan Produk Siap Dijual……….6.400
Persediaan Akhir Produk Jadi………..(2,400)
HARGA POKOK PENJUALAN …………..4.000
—->HPP ini masuk di Lap.L/R sbg pengurang Pendapatan..Klo utk Manufaktur dg sistem pesanan saran sy sebaiknya menggunakan Metode Perpetual, karena setiap pesanan bisa diketahui secara langsung HPP-nya & bisa utk menetapkan harga jualnya… shg tdk usah nunggu akhir periode utk menghitung HPP-nya dg menghitung secara fisik..