Forum Ortax › Forums › PPN dan PPnBM › JURNAL PPN KURANG BAYAR…
JURNAL PPN KURANG BAYAR…
Rekan2 ortax saya mau tanya nih jurnal untuk PPN kurang bayar, bgmn yah? please help..thx…
Salam
pada saat penyerahan BKP/JKP atau pengiriman Invoice:
Dr A/R xxxx
Cr Sales xxxx
Cr Accrued PPN xxxxOffset PPN Masukan
Dr Accrued PPN xxx
Cr Prepaid PPN xxxPada saat Pembayaran, jika kurang bayar:
Dr Accrued PPN xxx
Cr Bank/Cash xxxSalam..
@ rheza : ini adalah jurnal kurang bayar ppn masukan dengan ppn keluaran bukan? & offset PPN masukan mksdnya apa yah? thx
Kalo misalnya : PPN Keluaran : 200.000
PPN Masukan : 100.000
Kurang Bayara : 100.000Nah jurnal untuk kurang bayar ini bgmn yah? thx
- Originaly posted by viero:
ini adalah jurnal kurang bayar ppn masukan dengan ppn keluaran bukan?
yup, klo masih ada kurang bayar..offset (saling hapus) itu mengurangi pajak keluaran dengan PPN masukan yang dapat dikreditkan pada suatu masa pajak..
- Originaly posted by viero:
Kalo misalnya : PPN Keluaran : 200.000
PPN Masukan : 100.000
Kurang Bayara : 100.000Offset:
Dr Accrued PPN 100.000
Cr Prepaid PPN 100.000Kurang bayar:
Dr Accrued PPN 100.000
Cr Bank/cash 100.000 - Originaly posted by viero:
Rekan2 ortax saya mau tanya nih jurnal untuk PPN kurang bayar, bgmn yah? please help..thx…
Kalau PPn kurang bayar berarti pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, apa yang mesti di jurnal, pada saat akhir bulan anda mencatat di neraca PPN masukan di debet dan PPN keluaran di kredit, yang dijurnal adalah pada saat pembayaran PPN kurang bayar aja, nggak usah repot2 dijurnalin seperti diatas.
Jurnalnya :
Dr. PPN Keluaran
Cr. Kas/BankSalam.
- Originaly posted by handokotjk:
Kalau PPn kurang bayar berarti pajak keluaran lebih besar dari pajak masukan, apa yang mesti di jurnal, pada saat akhir bulan anda mencatat di neraca PPN masukan di debet dan PPN keluaran di kredit, yang dijurnal adalah pada saat pembayaran PPN kurang bayar aja, nggak usah repot2 dijurnalin seperti diatas.
wah kok repot c, menurut saya tidak terlalu merepotkan.. trus klo tidak ada offset PPN masukan setiap bulan, dan setiap bulan anda mengkreditkan pajak masukan tersebut, bagaimana anda mempertanggung nilai PPN masukan tersebut pada akhir tahun.. klo PPN masukan memang harus di offset setiap bulan, sehingga neraca mencerminkan keadaan yang sebenarnya.. misalnya klo tidak di offset, tentu prepaid PPN pada akhir tahun akan besar dibandingkan PPN keluarannya.. padahal tiap bulan dikreditkan,, hemat saya, offset PPN masukan terhadap PPN keluaran perlu dilakukan,,
- Originaly posted by rheza:
offset PPN masukan terhadap PPN keluaran perlu dilakukan
Pertanyaan rekan viero mengenai PPN kurang bayar, kalau diketahui ada kurang bayar (selisih): hal ini karena jurnal atas pajak masukan dan pajak keluarannya sudah dilakukan dan sudah diketahui sehingga ada kurang bayar, kurang bayarnya ini kapan dan bagaimana jurnalnya?
Jadi nggak perlu ada jurnal macem2 lagi, adanya nanti pada saat pembayaran PPN kurang bayar tersebut, baru di jurnal.Salam.
- Originaly posted by viero:
Kalo misalnya : PPN Keluaran : 200.000
PPN Masukan : 100.000
Kurang Bayara : 100.000iya, maksud saya untuk deskripsi condition ini, untuk mengurangkan PPN masukan yang dapat dikreditkan tentu melalui mekanisme Offset..
salam
- Originaly posted by rheza:
iya, maksud saya untuk deskripsi condition ini, untuk mengurangkan PPN masukan yang dapat dikreditkan tentu melalui mekanisme Offset..
Setuju rekan rheza.
salam.
- Originaly posted by viero:
Kalo misalnya : PPN Keluaran : 200.000
PPN Masukan : 100.000
Kurang Bayara : 100.000jurnal pengakuan Kurang Bayar PPN:
PPN Keluaran (Dr)…………………….200.000
……….PPN Masukan (Cr)……………………….100.000
……….Hutang Pajak-PPN (Cr)…………………100.000jurnal pelunasan Kurang Bayar PPN:
Hutang Pajak-PPN (Dr)……………….100.000
………Kas/Bank (Cr)……………………………100.000 - Originaly posted by dennykasan:
jurnal pengakuan Kurang Bayar PPN:
PPN Keluaran (Dr)…………………….200.000
……….PPN Masukan (Cr)……………………….100.000
……….Hutang Pajak-PPN (Cr)…………………100.000kok begini? double entry donk.. sejak awal saja udah diakui sebagai hutang..
- Originaly posted by rheza:
kok begini? double entry donk.. sejak awal saja udah diakui sebagai hutang..
tidak rekan, hutang pajak-PPN yang dimaksud sama dengan PPN Keluaran (sama2 berada di pasiva pada sub account PPN Keluaran), hutang pajak-PPN "hanya" untuk mengetahui selisih/offset antara PM (aktiva) dan PK (pasiva) yang kemudian timbul PPN Kurang Bayar karena PK>PM..
salam rekan..