Forum Ortax Forums Pajak Bumi dan Bangunan manakah yang dipakai?

  • manakah yang dipakai?

  • trex

    Member
    9 November 2011 at 9:57 am

    selamat pagi teman2 ORTAX semuanya..
    saya mau tanya nih..
    Apabila ada penyerahan Objek Pajak (rumah dan/atau tanah) secara lelang, penyerahan dari OP ke perusahaan. nilai lelang adalah RP 65jt. adapun nilai jual pasar adalah Rp 800jt. penyerahan dengan harga Rp 65jt (terlalu rendah) sebabkan antara kedua belah pihak ada hubungan istimewa (hubungan kakak – adik). Risalah lelang ada dan sudah dimuat dikoran. bagaimanakah PPhTB dan BPHTB nya?
    terima kasih atas pendapatnya..

  • trex

    Member
    9 November 2011 at 9:57 am
  • trex

    Member
    9 November 2011 at 10:00 am

    maaf, tambahan, NJOP nya adalah 200 jt.
    menurut teman2 yang dipakai sebagai dasar perhitungan PPhTB dan BPHTB nya yang mana ya?
    terima kasih..

  • dharmaput

    Member
    9 November 2011 at 10:00 am

    BPHTB biasanya berdasarkan NJOP di PBB.

    Salam.

  • kikie

    Member
    9 November 2011 at 11:37 am

    harga jual, bisa dilihat dari kwitansi jual beli
    NJOP dilihat dari pbb
    saya lebih setuju perbandingan kwitansi dengan pbb
    pilih yang paling besar

    menurut saya pakai 200jt

  • dharmaput

    Member
    9 November 2011 at 11:46 am

    Rekan Kikie, Jika Kwitansi lebih besar daripada PBB, kita tetap pakai nilai PBB apakah masih dibenarkan ?

  • Djuniarto

    Member
    9 November 2011 at 12:30 pm
    Originaly posted by dharmaput:

    Rekan Kikie, Jika Kwitansi lebih besar daripada PBB, kita tetap pakai nilai PBB apakah masih dibenarkan ?

    Tidak benar rekan, krn yang dipakai dalam perhitungan BPHTB mana yang lebih besar H Beli atau NJOP (PBB)

  • Hanif

    Member
    9 November 2011 at 12:36 pm
    Originaly posted by djuniarto:

    Tidak benar rekan, krn yang dipakai dalam perhitungan BPHTB mana yang lebih besar H Beli atau NJOP (PBB)

    Sependapat….

    Salam

  • dharmaput

    Member
    9 November 2011 at 1:35 pm

    Namun praktek dilapangan jika kita membeli property maka pihak notaris akan memungut dari NJOP yang tertera di PBB… Apakah nilai transaksi sebenarnya lebih besar dari NJOP (PBB), berarti pajak yang kita bayar masih kurang rekan…

  • dharmaput

    Member
    9 November 2011 at 1:36 pm

    Ralat : Apakah = Apabila.

  • trex

    Member
    9 November 2011 at 2:56 pm

    kebetulan notaris nya menggunakan dasar perhitungan dari risalah lelang.. jadi pembayaran PPHTB dan BPHTB nya dari 65jt.. apa gak dari 800jt?

  • begawan5060

    Member
    9 November 2011 at 6:11 pm

    Yang dipake adalah Harga jual atau NJOP, mana yang lebih tinggi..
    Jadi bukan harga pasar..

  • begawan5060

    Member
    9 November 2011 at 6:12 pm
    Originaly posted by dharmaput:

    Apabila nilai transaksi sebenarnya lebih besar dari NJOP (PBB), berarti pajak yang kita bayar masih kurang rekan…

    Benar..

  • junjungansitohang

    Member
    30 May 2012 at 7:45 am
    Originaly posted by trex:

    notaris nya menggunakan dasar perhitungan dari risalah lelang.. jadi pembayaran PPHTB dan BPHTB nya dari 65jt..

    setuju…

    Salam

  • priadiar4

    Member
    30 May 2012 at 8:25 am
    Originaly posted by trex:

    selamat pagi teman2 ORTAX semuanya..
    saya mau tanya nih..
    Apabila ada penyerahan Objek Pajak (rumah dan/atau tanah) secara lelang, penyerahan dari OP ke perusahaan. nilai lelang adalah RP 65jt. adapun nilai jual pasar adalah Rp 800jt. penyerahan dengan harga Rp 65jt (terlalu rendah) sebabkan antara kedua belah pihak ada hubungan istimewa (hubungan kakak – adik). Risalah lelang ada dan sudah dimuat dikoran. bagaimanakah PPhTB dan BPHTB nya?
    terima kasih atas pendapatnya..

    PPh TB = Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat (2) Final atas Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan ya?

    untuk PPh TB maka tarif PPh Final 5% x jumlah bruto dalam hal ini nilai menurut risalah lelang tersebut

    untuk BPHTB Risalah lelang maka dikenakan 5% x (NPOP-NPOPTKP)

    NPOP ini adalah nilai menurut risalah lelang tersebut

    NOPOTKP = Besarnya Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak ditetapkan paling rendah sebesar Rp60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) untuk setiap Wajib Pajak. Lihat Perda setempat

    CMIIW

Viewing 1 - 15 of 15 replies

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now