Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPh Pemotongan/Pemungutan Matrix Bukan Pegawai

  • Matrix Bukan Pegawai

     Stephani updated 16 years ago 14 Members · 20 Posts
  • begawan5060

    Member
    28 May 2009 at 8:05 am
  • begawan5060

    Member
    28 May 2009 at 8:05 am

    Saya mencoba buat matrix Pemotongan PPh Ps 21 atas penghasilan Bukan Pegawai…, kalo pengin baca silahkan klik menu download pada kontrisbusi member

  • Olive

    Member
    28 May 2009 at 8:35 am
    Originaly posted by begawan5060:

    Saya mencoba buat matrix Pemotongan PPh Ps 21 atas penghasilan Bukan Pegawai…, kalo pengin baca silahkan klik menu download pada kontrisbusi member

    saya sudah download.. Thx ya Pak Bega..

  • mata

    Member
    28 May 2009 at 8:38 am

    iYA aKu juGa udah doWnlOad … matur suwun

  • aji_21

    Member
    28 May 2009 at 8:52 am

    Ijin download…
    Terima Kasih banyak rekan begawan

  • rivan

    Member
    28 May 2009 at 10:54 am

    Saya juga sudah download Pak Bega.
    Thanks ya Pak.

  • suhadi

    Member
    28 May 2009 at 11:04 am

    Saya juga sudah download…..Thanksssss

  • hanif

    Member
    28 May 2009 at 12:41 pm

    mantap rekan begawan. trims

    Salam

  • rivan

    Member
    28 May 2009 at 12:51 pm

    Pak Bega, mohon penjelasannya dari Matrik tersebut
    untuk tabel Penghasilan dibagi menjadi 3 :
    1. Berkesinambungan
    2. Tidak Berkesinambungan
    3. Yang ke tiga msuk dalam kategori apa?

  • bayem

    Member
    28 May 2009 at 12:53 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Saya mencoba buat matrix Pemotongan PPh Ps 21 atas penghasilan Bukan Pegawai…, kalo pengin baca silahkan klik menu download pada kontrisbusi member

    mas bega ni dosen ya?? bisa buat matrik gitu. hehehe…
    btw, thanks banget. sangat membantu saya blajar..

    regards

  • begawan5060

    Member
    28 May 2009 at 12:57 pm
    Originaly posted by rivan:

    3. Yang ke tiga msuk dalam kategori apa?

    Berkesinambungan atau tidak berkesimbungan, tabel ini hanya untuk tenaga ahli dan peserta kegiatan. Jadi penghasilan yang diterima berkesinambungan atau tidak, tatacara penghitungannya tetap sama.

  • nyomary

    Member
    28 May 2009 at 1:30 pm

    Di Pasal 16 ayat 1 Apa yang dimaksud dengan "jumlah kumulatif" dan bagaimana contohnya?

  • begawan5060

    Member
    28 May 2009 at 1:43 pm

    Contoh :
    Jan = 40jt —> PPh Ps 21 = 5% X 40jt = 2.000.000
    Feb = 45jt —> PPh Ps 21 = (5% X 10jt) + (15% X 30jt) = 5.000.000
    dan seterusnya..

    Jumlah kumulatif tsb dimaksudkan agar penghitungannya berikutnya terkena lapisan tarif berikutnya (terkena tarif progresif)

  • hkw_tax

    Member
    28 May 2009 at 2:04 pm

    Terima kasih banyak, rekan Begawan.

    Matrix tersebut Sangat membantu dalam memahami Per-31/PJ/2009.

    Salam ORTAX…

  • ayrus_alfayed

    Member
    28 May 2009 at 2:05 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Jan = 40jt —> PPh Ps 21 = 5% X 40jt = 2.000.000
    Feb = 45jt —> PPh Ps 21 = (5% X 10jt) + (15% X 30jt) = 5.000.000

    Maaf Pak Begawan… saya cuma mwo koreksi

    bukankah berdasarkan contoh Bapak Penghasilan Jan-Feb itu totalnya 85 jt (40jt + 45jt) tetapi dicontoh bapak yang 15 % bukan dikali 35jt biar pas 85 jt

    atau memang saya bingung. Maklum ngantuk !

Viewing 1 - 15 of 20 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now