NPOPTKP BPHTB
updated 13 years, 6 months ago
5 Members
·
19
Posts
Originaly posted by junjungansitohang:Originaly posted by ekayanto:
kalo kita punya objek di 2 wilayah KPP, dua-duanya dapet pengurangan NJOP TKP kali ya…) mohon pencerahan…Tidak rekan…pengurangan hanya diberikan kepada Objek Pajak Yang mempunyai Nilai Jual Objek Pajak Terbesar…. diantara ke dua wilayah KPP tersebut…
Secara teori/prinsip saya setuju dengan rekan junjungan….
Tapi dari pengalaman saya sendiri, hal tersebut kayaknya masih jadi hole bagi aparat pajak, Saudara saya punya 2 bidang tanah, 1 terletak di wilayah KPP A yang satunya di KPP B…dan dua-duanya dapat NJOP TKP PBB….Salam
- Originaly posted by junjungansitohang:
Originaly posted by ekayanto:
Jadi meskipun objek nya Tanah dan Bangunan tapi pengurangan NJOP TKP nya tidak dilekatkan dengan Objeknya (Tanah/Bangunannya) tetapi ke SUbjek (Pemiliknya)…..Ada perbedaan antara Siapa yang menjadi Subjek Pajak Dan Siapa yang menjadi Wajib Pajak atas Objek Pajak PBB rekan ekayanto….
Kalo Subjek PBB = Pemilik/Pemegang Hak atas Objek PBB tsb
Wajib Pajak PBB tidak musti pemilik/Pemegang Hak
Apakah demikian bedanya rekan? atau ada lagi…mohon pencerahan…Salam
- Originaly posted by ekayanto:
Kalo Subjek PBB = Pemilik/Pemegang Hak atas Objek PBB tsb
setuju dg pendapat rekan.., termasuk juga OP/Badan yang secara nyata memanfaatkan Objek Pajak Tersebut…
Originaly posted by ekayanto:Wajib Pajak PBB tidak musti pemilik/Pemegang Hak
setuju dg. pendapat rekan… (penekanan di UU ini adalah kata tidak mesti tersebut rekan ekayanto)
Salam
- Originaly posted by ekayanto:
Tapi dari pengalaman saya sendiri, hal tersebut kayaknya masih jadi hole bagi aparat pajak, Saudara saya punya 2 bidang tanah, 1 terletak di wilayah KPP A yang satunya di KPP B…dan dua-duanya dapat NJOP TKP PBB….
wah untung dunk WPnya hi hi hi…
Salam
