Forum Ortax › Forums › PPh Orang Pribadi › Pemberian Uang dari Orang Tua ??
Pemberian Uang dari Orang Tua ??
- Originaly posted by etanquil:
rekan priadiar4 mustinya magang dl jd wiraswasta, jd ngerti kondisi malas itu obat-nya bukan disubsidi, & entar tahu kalo dunia bisnis itu berat.. kalo kgk bisa bersaing & bangkrut rekan priadiar4 kgk ada yg peduliin termasuk yg sdh trima duit pajak..
he3…
saran yg bagus… - Originaly posted by priadiar4:
pastikan uang ayahnya itu bersih dari kewajiban pajak
wah2 caranya gmn y…? ntar kalo diinterogasi trus bisa2 ditarik tuh uangnya sama bokap.. hehe…
- Originaly posted by dermovel:
NB: Ayah saya meninggal di tahun 2011 dan NPWP sudah ditutup di tahun 2011 juga
Originaly posted by priadiar4:pastikan uang ayahnya itu bersih dari kewajiban pajak
Misalkan belum "bersih"…, trus fiskus mau ngapain?
dimata org pajak…mana ada WP yg bersih?
semuanya tukang ngemplang pajak semua itu….hahahaha…..
semakin kaya itu org…semakin banyak kurang bayarnya……
- Originaly posted by begawan5060:
Originaly posted by dermovel:
NB: Ayah saya meninggal di tahun 2011 dan NPWP sudah ditutup di tahun 2011 jugaOriginaly posted by priadiar4:
pastikan uang ayahnya itu bersih dari kewajiban pajakMisalkan belum "bersih"…, trus fiskus mau ngapain?
begawan@, coment rekan pri kebanyakan menyoal lg hibah dr segi pemberi hibah apalagi kalo sulit pembuktiannya krn ortu sdh menginggal sebisa mungkin disuruh byr lg, sdg-kan case utk penerima hibah tdk diberikan solusi sama sekali alias ok aja dgn aksi AR yg sikat sana-sini…
kalo belum bersih seingat saya ada pasal uu yg bilg kalo warisan blm terbagi mrp subjek pajak, sdg-kan warisan yg sdh terbagikan maka subjek pajak beralih ke ahli waris…
kalo hibah spt-nya ya cukup kalo bisa dibuktikan itu hibah dr ortu kandung selama masih hidup & tdk ditemukan adanya hub kerja, usaha, & kepemilikan/ penguasaan sesuai definisi PP or UU harusnya bagi anak kandung penerima hibah bukan mrp objek pajak…
urusan ortu bersih apa tdk ya tagih aja ke ortu pajaknya ^_^, utk hibah objek & subjek-nya kan beda dgn waris…kalo siaucu ndak punya minimal surat hibah dgn saksi-2 yg ada saat itu ya repot…
- Originaly posted by etanquil:
kalo belum bersih seingat saya ada pasal uu yg bilg kalo warisan blm terbagi mrp subjek pajak,
Kalau Warisan tsb memang belum dibagi…, "bersih" atau belum, merupakan subjek pajak pengganti –>Warisan belum terbagi.
Originaly posted by etanquil:sdg-kan warisan yg sdh terbagikan maka subjek pajak beralih ke ahli waris…
Bukan "beralih" tetapi memang benar-benar subjeknya telah berakhir..
Originaly posted by etanquil:urusan ortu bersih apa tdk ya tagih aja ke ortu pajaknya
Inilah maksud saya, bersih atau tidak bukan urusan si penerima hibah..
Tagih ke pemberi hibah (kalau masih hidup) - Originaly posted by begawan5060:
Bukan "beralih" tetapi memang benar-benar subjeknya telah berakhir..
begawan@ maksud saya di penjelasan UU No. 36 Tahun 2008 Pasal 2 ayat 3 huruf ada disebutin spt ini rekan…
Warisan yang belum terbagi yang ditinggalkan oleh orang pribadi subjek pajak dalam negeri dianggap sebagai subjek pajak dalam negeri dalam pengertian Undang-Undang ini mengikuti status pewaris. Adapun untuk pelaksanaan pemenuhan kewajiban perpajakannya, warisan tersebut menggantikan kewajiban ahli waris yang berhak. Apabila warisan tersebut telah dibagi, kewajiban perpajakannya beralih kepada ahli waris. gimana kalo kantor pajak bikin aturan baru:
Setiap harta warisan sebelum bisa diserahterimakan ke ahli waris, sementara disita pemerintah
Gmn bos?
Emang mau ngrampok kan? sekalian aja….
- Originaly posted by moneypenny:
gimana kalo kantor pajak bikin aturan baru:
Setiap harta warisan sebelum bisa diserahterimakan ke ahli waris, sementara disita pemerintah
Gmn bos?
Emang mau ngrampok kan? sekalian aja….
money@, jg gt bro, dititipkan pemerintah entar mrotol smua tuh warisan digerogoti tikus pemerintah,, nitip warisan mobil sport entar velg racing ganti velg imitasi..
saya rasa itu hukumnya umum bro money, krn dlm hukum waris anda tdk hanya mewarisi harta saja, melainkan hutang-2 dr sang pemberi waris jg ikut diwariskan ke anda, bukan masalah pajak saja hutang usaha jg ikut nurun ke ahli waris…
jd kalo mau trima warisan anda inventarisasi dl byk mana harta atau hutangnya, kalo ndak worth it andak bisa menolak waris.. biar dibagi sendiri tuh harta sama para kreditur utk pelunasan hutang-2 mendiang yg kasih waris..