Pembulatan PPN di Faktur Pajak
updated 16 years, 4 months ago
12 Members
·
16
Posts
ada yg tahu dasar hukumnya gak ya ?
Belum pernah ketemu tuh dasar hukumnya.
Tetapi dalam pelaporan menggunakan e-SPT, biasanya tetap dibulatkan tuh.
Mohon koreksinya…belum ada dasar hukumnya, tapi kebanyakan dibiarkan saja.
Dalam pajak yang diakui adalah rupiah penuh so nilai sen dalam rupiah diabaikan..
nilainya gak signifikan, jadi terabaikan
masalahnya ada suplier yg buat faktur pajak pakai koma segala PPN nya
dan kita minta ganti diminta aturannya….mana…..yach gak usah diganti fakturnya, tapi di bulatkan sendiri aja.
ini tidak melanggar aturan kok, malah sesusai dengan espt seakan harus dibulatkan karena jika tidak dibulatkan tidak akan terekam oleh sistem espt. (tapi tidak ada peraturannya)yang penting PPN masukan ga catat, sudahlah apa beratnya pak nulis pakai sen?
kalo pake sen gak bakalan diterima di loader e-spt karena formatnya .csv (comma delimited) tanpa ada koma.
kalo di e-spt tidak bisa pakai koma, so kita harus membulatkan sendiri
- Originaly posted by budianto:
kita minta ganti diminta aturannya
Tanyaken bagaimana dia input di esptnya… Lalu samaken…. Hehehe…
setahu saya, ad imbauan pada waktu sosialisasi E-SPT oleh AR bahwa nilai pajak masukan harus dibulatkan kebawah….
Benar. Jumlah PPN pembulatan ke bawah satuan rupiah penuh. (sesuai PER-146/PJ./2006)
Sepertinya gak ada dasar hukum deh. Ya untuk memudahkan perhitungan aja pada PPN. Abis kalo ada koma-komanya pusiiiing deh.
