kalau karyawan
Penghasian bruto sebulan …………………………………………………….xxxx
Pengurang
1. biaya jabatan 5% dari bruto maks 500.000/bln…..xxxx
2. Iuran pensiun/THT/JHT bayar sendiri………………..xxxx+
……………………..Jumlah Pengurang………………………………….. ……xxxx-
……………..Penghasilan neto sebulan……………………………………. …xxxx
Penghasilan neto disetahunkan 12 x Penghasilan neto sebulan…………………xxxx
Dikurangi PTKP setahun……………………………………. …………………………..xxxx-
Penghaslan Kena Pajak (harus dalam ribuan penuh)……………………………..xxxx
PPh 21 terutang setahun
Tarif pasal 17 x PKP……………………………………xxxx
PPh 21 terutang dan dipotong sebulan
PPh 21 setahun / 12……………………………………xxxx

Bila karyawan tersebut belum berNPWP, maka pajaknya sebulan:
120% x PPh 21 sebulan

Bila Bukan Karyawan
Penghasilan tidak berkesinambungan dan punya NPWP

PPh terutang dan dipotong per bulan = Tarif Pasal 17 X Penghasilan bruto

Penghasilan tidak berkesinambungan dan tidak punya NPWP

PPh terutang dan dipotong per bulan = Tarif Pasal 17 X Penghasilan bruto x 120%

Penghasilan berkesinambungan dan punya NPWP

PPh terutang per bulan = Tarif Pasal 17 x kumulatif PKP
PKP = Penghasilan bruto-PTKP/bulan
PTKP/bulan = PTKP setahun / 12

Penghasilan berkesinambungan dan tidak punya NPWP

PPh terutang per bulan =
Tarif Pasal 17 x kumulatif jumlah penghasilan bruto untuk setiap pembayaran imbalan x 120%

Catatan
(1) Penerima penghasilan bukan pegawai yang menerima penghasilan berkesinambungan dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP sepanjang yang bersangkutan telah mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak dan hanya memperoleh penghasilan dari hubungan kerja dengan Pemotong PPh Pasal 21 dan/atau PPh Pasal 26 serta tidak memperoleh penghasilan lainnya.
(2) Untuk dapat memperoleh pengurangan berupa PTKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1), penerima penghasilan bukan pegawai harus menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak, dan bagi wanita kawin harus menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak suami serta fotokopi surat nikah dan kartu keluarga.

salam