Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPN dan PPnBM Penerbitan Faktur Pajak Standar

  • Penerbitan Faktur Pajak Standar

     umy updated 15 years, 11 months ago 9 Members · 25 Posts
  • umy

    Member
    15 July 2009 at 4:34 pm

    sekedar info neh…aku PKP yg menyediakan JKP bukan BKP
    koreksi ganti!

  • umy

    Member
    15 July 2009 at 4:36 pm

    kalo langsung ditolak aja gimana..sadis ga?

  • sensiganma

    Member
    15 July 2009 at 4:38 pm

    terserah umi deh

  • umy

    Member
    15 July 2009 at 4:45 pm

    oke… thanks sarannya!
    tp memang Normalnya byr PPn nya nanti setelah JKPnya diByr ya.., aku musti yakin bener neh, soalnya musti segera buat keputusan yg berkenaan dg Hajat Hidup orang banyak

  • POERBA

    Member
    15 July 2009 at 5:14 pm
    Originaly posted by umy:

    rata2 klien tuch minta INVOICE beserta Faktur Pajak (dikirim bersamaan) jd otomatis PKP blm terima Duit neh, invoice khan br terbit

    GImana yah… Kl saya bilang sih sudah resiko yah… Karena antara 2 pilihan, yg pertama cash flow kita, dan yg kedua ini masalah omzet nya marketing.. Kl saya bilang sih coba diatur aja lah.. Diatas sudah dijelaskan tata cara pembuatan faktur pajak. Yg penting jangan sampai telat aja.. Ntar kena sanksi lagi.. Hehehehe.. Ada tax planning mengenai PPN coba pelajari aja…
    Salam….

  • herjos

    Member
    15 July 2009 at 5:31 pm

    Benar memang bagi perusahan yg menjual dengan pembayaran jatuh tempo panjang (misalnya 3 bulan atau lebih) sangat dirugikan, seperti hal tsb kami alami sendiri, misalnya sbb.:

    1. Faktur pajak sudah diserahkan, walau pelanggan belum bayar. Pembeli untung karena langsung di kreditkan pd pembayaran pajak mereka. Sbg penjual rugi krn kita setor ppn nya, walau belum menerima pembayaran sama sekali.

    2. Bila kemudian ternyata pembeli bangkrut, sbg pejual kita rugi tagihan tidak dibayar ditambah dengan PPN 10%, yg telah disetor.

    3. Ada pembeli yg lain lagi, setelah menerima faktur pajak tidak memasukkan pd laporan ppn mereka. Kemudian setelah 3 bulan pelanggan minta dibuatkan faktur pajak baru dng alasan FP telah daluwarsa.

    Semoga ada senior yg bisa urun rembuk. Thanks

  • FSormin

    Member
    15 July 2009 at 5:42 pm

    hati-hati bung Umy dengan penerbitan FPS ditempat anda, kelihatannya sih dari penjelasan bung Umny kemungkinan banyak yang teridentifikasi perlu diperbaiki FPSnya terutama cara penerbitannya. Dalam Per 159/PJ/2000 sangat jelas dikatakan FPS harus diterbitkan paling lambat akhir bulan berikutnya atau saat pembayaran dengan catatan tidak lewat dari akhir bulan berikutnya.

  • umy

    Member
    16 July 2009 at 8:36 am

    Pagi….Rekan2 ORtax, Pagi ini cUaca Cerah ya…)
    iya neh Mba FsorMin… aku kykx masuk kategori paling Hati2 dlm hal penerbitan FPC (mungkin masih Awam kali ye…makax takut Salah), so Far so good dech…Nomor FPS Masih berurut koq di SPT Masa, byr PPN selalu Tepat Waktu paling lambat Tgl. 15 bulan berjalan dan Pelaporan ke KPP tiap Tgl.17 ( taat bener ya…!) oke kembali ke masalah yg kemaren… jadi kesimpulannya :
    aku buat FPS pembetulan pake kode 011…dengan nomor FPS yg lama aja ya… trus Nominal PPN nya akU ganti yg baru, trus byr ke Bank selisih nilai yg nambah itu ya…trus buat SPT baru untuk Pembetulan… Bgmana? betul apa Benar neh?

  • sensiganma

    Member
    16 July 2009 at 9:02 am

    kalau oleh penerima jasa FP yang akan diganti tsb blm dilaporkan, cara yang di sebutkan rekan Umy bisa dilakukan. Jadi seolah2 alasan pembetulan SPT karena terjadi salah input saja. tapi kalau oleh penerima jasa sudah dilaporkan maka penggantian FP harus sesuai dgn Lampiran VIII PER-159 dengan menerbitkan nomor baru.

  • umy

    Member
    16 July 2009 at 9:05 am

    oke thanks

Viewing 16 - 25 of 25 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now