Forum Ortax › Forums › PPh Orang Pribadi › Penerbitan NPWP melalui data PBB
Penerbitan NPWP melalui data PBB
PER-32/PJ./2008 ttg perubahan PER-116/PJ./2007 ttg ekstensifikasi WPOP melalui pendataan Objek PBB yang menurunkan NJOP yang akan dilakukan pendataan, memungkinkan penerbitkan NPWP bagi WPOP :
1. atas unit tempat usaha;
2. atas unit perumahan ber-NJOP bumi & bangunan paling rendah Rp.60juta (sebelumnya Rp.300juta) dan/atau NJOP bangunan paling rendah Rp.350rb/m2 (sebelumnya Rp.700rb/m2).
3. atas unit apartemen ber-NJOP paling rendah Rp.60juta (sebelumnya Rp.150juta).Jadi Anda yang punya data seperti diatas & belum ber-NPWP, bersiap didata dan diterbitkan NPWP baru dengan segala kewajiban-2 yang menyertainya.
Ini termasuk langkah ekstensifikasi pajak, karena dalam kenyataaan banyak orang memiliki rumah mewah tanpa diiringi dengan kewajiban membayar pajak.
Siapa takut…
Emang ada apartment yg dibawah 60juta? :p
DJP emang hebat melakukan ekstensifikasi pajak. Berarti tar yg beli Rumah Susun Sederhana juga kudu punya NPWP.
Salam ORTax,
Menurut saya langkah ini merupakan langkah maju bagi DJP. Hanya saja langkah ini tidak sepenuhnya efektif karena dari kenyataan dilapangan, masih banyak data WPOP di PBB tidak up to date. Banyak yang masih memakai data pemilik lama, sehingga pemilik sekarang belum terdata.
Saya rasa solusi yang paling tepat adalah menerapkan Single Identity Number seperti di negara maju. Jadi setiap warga negara mempunyai Nomor Identitas yang berlaku sejak lahir sampai meninggal.
Hanya saja kalau dilihat dari keadaan dilapangan, sepertinya masih sulit untuk direalisasikan. Pendataan untuk KTP saja masih amburadul.
Sebelumnya saya minta maaf kalau ada yang kurang berkenan.
Salam ORTax…iya ini memang satu kemajuan djp.
tapi pegawai pajaknya mampu gak?
maklum aja, pegawai pajak gak ada yang nganggur, kebanyakan kerjaan ato malah lebih seneng maen game dan baca koran.
ada pegawai pajak gak????? bener kan?huahaha, mas wuriant pedes nih ngomongnya.. untung saya bukan pegawai pajak..
Mas wuriant sering ke kantor pajak di bandung donk? disebelah mana ya mas saya juga mau lihat..he..he..he…
- Originaly posted by yeye:
Mas wuriant sering ke kantor pajak di bandung donk? disebelah mana ya mas saya juga mau lihat..he..he..he…
ya jangan lupa bawa kamera ya. . . . . . . .
Wah meskipun bukan pegawai pajak sy tersindir juga nih….
Saben hari banyak browsing internet, posting di ORtax, catting, sesekali main games….he…he….yach kalo kita2 yang banyak maen games & browsing yach gak pa pa, kan bukan digaji pake uang rakyat.
Teknik membela diri yang agak mabuk nich, kalo mo ekstensifikasi selain data dari PBB kan juga bisa tuch dilihat dikantor Polisi, siapa aja tuch yang punya mobil? didata juga dong!
- Originaly posted by wuriant:
gak pa pa, kan bukan digaji pake uang rakyat.
dan juga yang paliiing penting kita beres kerjaan ma Bos.
Kalo gak salah, Pajak dah pernah mengadakan MoU dengan berbagai instansi lho, kayak ke Gubernur DKi dulu kami pernah lihat di Tipi jaman masih pak sutiyoso, katanya data kepemilikan kendaraan bermotor juga salah satu yang diambil Pajak.
tapi kelanjutane Saya juga gak nyimak lagi.. maklum dulu seneng nonton Tipi, sekarang mah… males lantaran banyakan sinetronnya hehe…
o Iya mas Wahyudi jangan lupa buka pasal 35A UU KUP 28/2007 itu ada banyak data yang dapat digunakan Pajak lho…
terima kasih.
mohon maaf bila ada yang kurang berkenan, adios amigos da abdimah bade permios….
Salam Ortax