Rekan Nukas

Coba bantu ya :

Kasus nya gini : PT A membayar Jasa Tehnik kepada PT. B dan Diterima Tunai
Jasa = Rp. 100.000
PPH 23 = 2% , PPN 10%
PPH 23 dipotong oleh PT. A
PPN dipungut oelh PT. B

PT A Harus Bayar Rp. 108.000,-
Jurnal :
Biaya Jasa 100.000 (Dr)
VAT In 10.000 (Dr)
Cash 108.000 (Cr)
PPh 23 Payable 2.000(Cr)

PT. B
Jurnal :
Cash 108.000 (Dr)
PPh 23 2.000 (Dr)
VAT Out 10.000 (Cr)
Pendapatan 100.000 (Cr)

Salam…

PPh23
Asumsi jumlah tagihan termasuk PPh23 adalah Rp 100,000, tarif PPh23 2%, maka jurnalnya adalah:

Dr. Biaya jasa konsultan Rp 100,000,-
Cr. Hutang PPh23 Rp 2,000.-
Cr. Bank Rp 98,000,-

PPN
Asumsi kita menjual produk seharga Rp 11,000.- termasuk PPN dan COGS nya Rp 8,000,-
maka jurnalnya adalah:
Dr. Bank Rp 10,000.-
Dr. PPN keluaran Rp 1,000.-
Cr. Pendapatan Rp 11,000.-

Dr. Biaya barang terjual Rp 8,000,-
Cr. Persediaan Rp 8,000.-

Yang dimaksud hutang PPN adalah bilamana PPN masukan lebih besar dari PPN keluaran.

Mudah-mudahan membantu…

Salam.

Maaf ya, jawabannya PPNnya salah , seharusnya:

Dr. Bank Rp 11,000
Cr. Pendapatan Rp 10,000
Cr. PPN keluaran Rp 1,000

Dr. Biaya produk trjual Rp 8,000
Cr. Barang Jadi Rp 8,000

Hutang PPN terjadi bilamana PPN Keluaran lebih besar dari PPN Masukan

Salam

rekan nukas3p

Konsepnya:
PPn Masukan itu kita bayar.
PPn Keluaran itu kita terima.

Kalo yang kita terima lebih besar dari yang kita bayar, maka kita punya hutang.

Regsrds.