Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPh Orang Pribadi perbedaan yg signifikan dari tidak disetahunkan dan disetahunkan…????

  • perbedaan yg signifikan dari tidak disetahunkan dan disetahunkan…????

  • kazama25

    Member
    18 March 2010 at 5:28 am
  • kazama25

    Member
    18 March 2010 at 5:28 am

    saya masih bingung niy antara perhitungan PPh 21 yg disetahunkan dan tidak disetahunkan, mohon bantuannya..???

  • josu

    Member
    18 March 2010 at 6:39 am

    Dampak signifikan apabila disetahunkan adalah kemungkinan bisa kena tarif progresif (5%,15%,25%,30%).
    salam,

  • milanello

    Member
    18 March 2010 at 7:22 am

    Disetahunkan ya penghasilan yg diterima hanya utk beberapa bulan dlm tahun pajak dijadikan atau disetarakan dgn penghasilan yg akan diterima dlm setahun.

    Dlm penghitungan PPh pasal 21, WP yg kewajiban subjektif pajaknya sudah ada sejak awal th, yaitu WPDN, penghasilan yg diterima utk beberapa bulan tdk disetahunkan. Sementara PTKP nya adl PTKP setahun.

    Sedangkan utk WPLN, kewajiban subjektif pajaknya baru ada sejak dia mulai menerima penghasilan di Indonesia. Dgn demikian, penghasilan yg diterima utk beberapa bulan dlm th pajak disetahunkan. PTKP nya jg PTKP setahun.

    Mohon koreksinya..

  • yakinlah

    Member
    18 March 2010 at 9:26 am

    Setuju sekali dengan rekan millanello.

    Disetahunkan berarti PKP = (Penghasilan neto perbulan dikali 12) – PTKP Setahun.
    Misalnya dia hanya bekerja 5 bulan (dari bulan Agustus), tetap harus dikali 12.
    Kemudian dihitung PPh Terutang. Setelah ketemu, dikali 5/12.

    Jika tidak disetahunkan, PKP = (Penghasilan neto perbulan dikali 5) – PTKP Setahun.
    Kemudian dihitung PPh Terutang. Setelah ketemu itulah PPh terutang.

  • kazama25

    Member
    18 March 2010 at 10:02 am

    Milanello..saya baru dapat informasi lagi niy..:

    Tidak Disetahunkan :
    1. WNI mulai bekerja pd thn berjalan.
    2. WNI berhenti bekerja pd thn berjalan

    Disetahunkan :
    1. WNA mulai bekerja pd thn berjalan.
    2. WNA berhenti bekerja pd thn berjalan.
    3. WNI meninggalkan INA untuk selamanya.
    4. WP meninggal dunia.
    5. Pegawai mutasi ke ktr cabang

  • kazama25

    Member
    18 March 2010 at 10:06 am

    wat rekan Josu..bukannya sama aj y baik disetahunkan ato tidak disetahunkan pasti dikenakan tarif progresif 5%, 15%, 25% dan 30%..mohon penjelasannya..??

  • yakinlah

    Member
    18 March 2010 at 10:09 am
    Originaly posted by kazama25:

    wat rekan Josu..bukannya sama aj y baik disetahunkan ato tidak disetahunkan pasti dikenakan tarif progresif 5%, 15%, 25% dan 30%..mohon penjelasannya..??

    Ya, tak ada perbedaan.

  • kazama25

    Member
    18 March 2010 at 10:11 am

    yapz thank's y wat rekan yakinlah atas contoh perhitungan PPh 21 disetahunkan dan tidak disetahunkannya..

  • vika

    Member
    18 March 2010 at 12:04 pm
    Originaly posted by yakinlah:

    Ya, tak ada perbedaan.

    sependapat dengan rekan yakinlah..disetahunkan atau tidak, menghitung pph terutangnya tetap pake 5%, 15%, 25%, 30%.

  • milanello

    Member
    18 March 2010 at 1:28 pm

    Mgkn mksd rekan josu dampak jika penghasilan neto disetahunkan kemungkinan terkena tarif pajak lapis kedua, dst jd lbh besar..

    Terima kasih rekan yakinlah dan kazama25 atas penjelasan lbh lanjutnya..

  • begawan5060

    Member
    18 March 2010 at 7:04 pm
    Originaly posted by kazama25:

    Milanello..saya baru dapat informasi lagi niy..:

    Tidak Disetahunkan :
    1. WNI mulai bekerja pd thn berjalan.
    2. WNI berhenti bekerja pd thn berjalan

    Disetahunkan :
    1. WNA mulai bekerja pd thn berjalan.
    2. WNA berhenti bekerja pd thn berjalan.
    3. WNI meninggalkan INA untuk selamanya.
    4. WP meninggal dunia.
    5. Pegawai mutasi ke ktr cabang

    Informasi ini benar…

Viewing 1 - 12 of 12 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now