Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPh Pemotongan/Pemungutan perhitungan pph sewa dan ppn sewa

  • perhitungan pph sewa dan ppn sewa

  • ford77

    Member
    29 July 2016 at 5:14 pm
    Originaly posted by begawan5060:

    Sepanjang penyewa bukan pemotong pajak, bisa dilakukan dengan penghitungan 1 (pilihan 2, salah)..

    iya pak.. penyewa bukan pemotong pajak karena perorangan.. oke kalau gitu pake hitungan nomor 1.. terima pak buat penjelasan dan waktunya..

  • suratmo

    Member
    31 July 2016 at 12:36 am

    Rekan Begawan,, terima kasih atas masukanya

    Rekan Ford77 Maaf atas masukan sebelumnya

  • whykey

    Member
    31 July 2016 at 10:41 pm

    Dear rekan ortax perimisi ikut nimbrung juga nih hehe

    Begini rekan, perusahaan saya menerima faktur pajak masukan atas sewa bulan Mei.
    Ternyata kami baru bayar pada bulan Juli

    Yang saya ingin tanyakan :
    1. Bukti potong dibuatkan saat kita menerima uang nya atau kapan ya rekan?
    2. Kemudian terhutangnya PPh psl 4 (2) atas sewa tanah dan bangunan pada saat dilakukan pembayaran atau terhutang, tergantung peristiwa mana yang terjadi terlebih dahulu.
    Nah untuk ini saya ingin bertanya apakah yang dimaksud dengan saat terhutang dalam menentukan pelaporannya spt masanya?
    apakah terhutang dari sisi WP sendiri atau terhutang berdasarkan lawan transaksi..

    Mohon bantuannya Rekan

  • ford77

    Member
    1 August 2016 at 9:01 am
    Originaly posted by Suratmo:

    Rekan Ford77 Maaf atas masukan sebelumnya

    tidak apa" rekan suratmo.. masih sama" belajar juga.. terima kasih

  • ford77

    Member
    1 August 2016 at 9:03 am

    menurut saya bukti potongnya Bulan Mei, alasannya karena terhutangnya pph sewa tersebut dilihat dari pembayaran atau terhutang, tergantung peristiwa mana yang terjadi terlebih dahulu. Dalam hal ini, karena PM bulan Mei berarti saat terjadi peristiwa adalah bulan Mei..

  • suratmo

    Member
    1 August 2016 at 10:01 am

    kalau menurut saya bukti potong di bulan Juli saja,, disaat dibayarkan,,, kalau faktur pajak memang dilihat dari mana peristiwa terlebih dahulu terutang atau pembayaran,,,, kalau pemotongan PPh 23 ya boleh dipilih mau mengikuti saat terhutang atau saat pembayaran,,, dan biasanya diikuti saat pembayaran saja,,,

    bagaimana rekan lain?

  • ford77

    Member
    1 August 2016 at 10:12 am

    Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP – 227/PJ./2002 coba dibaca pasal 5 rekan..

  • suratmo

    Member
    1 August 2016 at 10:49 am
    Originaly posted by ford77:

    Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP – 227/PJ./2002 coba dibaca pasal 5 rekan..

    terima kasih rekan Ford77,,, berarti mengikuti peristiwa mana yang lebih dulu ya…

  • whykey

    Member
    1 August 2016 at 3:21 pm

    Rekan ford 77 trima kasih atas masukannya..
    Dalam hal spt psl 4 ayat 2 nya dilaporkan di mei saya krng lbh sudah paham

    Namun untuk bukti potong di bulan mei.. itu bagaimana rekan ? Sedangkan kita bayarnya bulan juli.. bagaimana ya rekan ?

  • ford77

    Member
    1 August 2016 at 3:29 pm
    Originaly posted by suratmo:

    berarti mengikuti peristiwa mana yang lebih dulu ya…

    kalau dari yang saya baca di situ d dari peristiwa mana yang lebih dulu rekan.. hehe

    Originaly posted by Whykey:

    Namun untuk bukti potong di bulan mei.. itu bagaimana rekan ? Sedangkan kita bayarnya bulan juli.. bagaimana ya rekan ?

    coba dibaca Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP – 227/PJ./2002 pasal 5..

Viewing 31 - 40 of 40 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now