Forum Ortax › Forums › PPh Pemotongan/Pemungutan › Pesan formulir Faktur Pajak kena PPh 23
Pesan formulir Faktur Pajak kena PPh 23
dear all,
Apakah memesan form faktur pajak standar harus dikenai pph 23 makloon ???
BeTe banget soalnya oleh pemeriksa dikoreksi karena memesan faktur pajak standar ke percetakan harus dikenakan pph 23 makloon, ada yang punya saran buat argumen dipembahasan akhir ??
Thks
Yang dimaksud dengan jasa maklon adalah semua pemberian jasa dalam rangka proses penyelesaian suatu barang tertentu yang proses pengerjaannya dilakukan oleh pihak pemberi jasa (disubkontrakkan), sedangkan spesifikasi, bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebahagian atau seluruhnya disediakan oleh pengguna jasa, dan kepemilikan atas barang jadi berada pada pengguna jasa.
Menurut saya, jika bahan baku dan atau barang setengah jadi dan atau bahan penolong/pembantu yang akan diproses sebahagian atau seluruhnya tidak disediakan oleh Anda, berarti tidak ada kegiatan jasa maklon.
Pengertian ttg jasa maklo ada di Lampiran III PER – 70/PJ/2007.
Wadooww …bukan hanya BT lah …gerammm gitu loh!
Masa dari ke-3 pemeriksa semuanya sepakat itu jasa maklon? Barangkali hanya pemeriksa yg "belum modern" yg demikian?Maaf klu jasa maklon batasannya spesifikasi dan bahan baku dari pengguna jasa klu salah satu tidak terpenuhi bukan jasa maklon. Sekarang kasusnya seperti apa ?
Menurut saya seharusnya tidak kena PPH, karena produk faktur pajak standar tersebut bisa dipakai WP siapapun dengan catatan dalam FP Standar nya tidak tercetak nama perusahaan….
transaksi tersebut ada faktur pajak standardnya tidak?
- Originaly posted by gialloblu97:
transaksi tersebut ada faktur pajak standardnya tidak?
Maaf pertanyaan rekan rohendy sebatas pengenaan PPh 23 atas jasa maklon…
- Originaly posted by Otong:
Maaf klu jasa maklon batasannya spesifikasi dan bahan baku dari pengguna jasa klu salah satu tidak terpenuhi bukan jasa maklon. Sekarang kasusnya seperti apa ?
Pemeriksa menganggap spesifikasi teknik ditentukan oleh pemesan sehingga masuk kategori jasa makloon, lain halnya dengan membeli formulir faktur pajak standar di toko buku, begitu kata pemeriksa.
- Originaly posted by rohendy:
Pemeriksa menganggap spesifikasi teknik ditentukan oleh pemesan sehingga masuk kategori jasa makloon, lain halnya dengan membeli formulir faktur pajak standar di toko buku, begitu kata pemeriksa.
Tidak hanya spesifikasi tetapi bahan baku juga dari pengguna jasa, klu cuma batasannya spesifikasi banyak donk yang jasa maklon buat undangan, bikin patung, pesen bakso, mie ayam, nasi goreng.. he..he…
kalo begitu semua hasil produksi dari percetakan kena pph ?
apa kata dunia ?
jelaskan bahwa yang kita beli BKP bukan JKP…..
mudah2an fiskus mau mengerti atau mungkin krn gak ada temuan
jadi dicari2 temuan yg aneh2 begitu..
he he he- Originaly posted by Otong:
Tidak hanya spesifikasi tetapi bahan baku juga dari pengguna jasa, klu cuma batasannya spesifikasi banyak donk yang jasa maklon buat undangan, bikin patung, pesen bakso, mie ayam, nasi goreng.. he..he…
Betul sekali rekan otong terutama pesen nasi goreng yang pedes dan acarnya banyak, spesifikasinya kan khusus he..he.. he..
BTW, tadi saya sudah ketemu pemeriksa, sekalian aja saya bilang untuk koreksi yang berhubungan dengan pemesanan untuk dikenai pph 23, nanti di berita acara tinggal tidak setuju aja untuk ngajuin keberatan kalo memang pemeriksa tetap masukin koreksi itu.
- Originaly posted by Otong:
Maaf klu jasa maklon batasannya spesifikasi dan bahan baku dari pengguna jasa klu salah satu tidak terpenuhi bukan jasa maklon.
ini adalah persyaratan mullak bahwa suatu jasa bisa dikatakan maklon, (sifatnya komulatif).
wah lucu juga…. mungkin pemeriksanya lagi cari-cari kali.
udah laporin aja ama yang berwajib…. minta penegasan aja dari direktur peraturan pajak, dan informasikan bahwa aparatnya perlu ditraining ulang mengenai aturan perpajakan.