Forum Ortax › Forums › Lain-lain › PPh Ps. 4 Ayat 2
Selamat Sore Rekan Rekan,
Saya mohon masukannya dong untuk kasus saya di bawah ini
Pada Bulan Desember perusahaan saya ada sewa tempat dengan nilai sewa Rp. 6.500.000 untuk 3 bulan, dan saya lihat di perjanjiannya semua biaya2 di tanggung sama yang menyewakan, termasuk PPh Ps. 4 Ayat 2 nya, tapi yang menyewakan tempat itu dia minta tolong sama kita untuk bayarin dulu PPh nya, setelah dia dapat bukti potongnya dia akan balikin uangnya ke rekening perusahaan saya..Nah perusahaan kami ada bayar PPH nya sebesar Rp. 650.000 ( 10% dari nilai sewanya )
Yang ingin saya tanyakan
1. Apakah cara ini di perbolehkan di perpajakan
2. Kalau boleh tolong kasih gambaran bagaimana cara pengakuan biayanya ( jurnal Transaksinya )Terima Kasis,
Wassalam.Penyewa wajib memotong dan menyetorkannya, bukpotnya diberikan pada yg menyewakan.
Ini minta dibayar full dulu, kurang percaya apa ama penyewa?Jurnal biasanya:
Pada saat pembayaran sewa
Biaya sewa……………..6.500.000
……….utang pajak ………………………650.000
……….bank………………………………5.850.000Pada saat bayar pajak
Utang pajak……………650.000
………………bank………………………. .650.000Mohon koreksi
Kalo mau ditanggung dulu ama penyewa (tidak disarankan)
Jurnalnya
Biaya sewa……………6.500.000
Ayat silang………………650.000
……………………………..utang pajak……….650.000
……………………………..bank………………6.500.000Saat pembayaran pajak
utang pajak…………..650.000
………………………….bank………………650.000Saat uang dikembalikan (kalo dibalikin itu juga…heheheh)
Bank…………………..650.000
……………………..ayat silang………650.000Solusinya:pada saat pembayaran langsung berikan bukpotnya, jadi ga pake acara ditanggung dulu.
Salam
Salam,
Mantaap, Terima kasih atas sarannya Rekan KaSSkus yang sangat membantu buat saya…
Transaksi ini, emang transaksi ini sangat tidak lazim, namun apa boleh buat smuanya dah terjadi, dan kita sebagai karyawan harus tetap bikin pembukuannya.. ^_^Thanks,
Salam.