Forum Ortax › Forums › PPN dan PPnBM › PPn BM mobil bekas
mobil mewah yang sudah bekas perlakuan PPn BM-nya gimana?
trims atas infonyaPPnBM hanya dikenakan sekali saja yaitu pada saat penyerahan dari pabrikan atau pada saat impor barang mewah.
- Originaly posted by wannabewongkpp:
PPnBM hanya dikenakan sekali saja yaitu pada saat penyerahan dari pabrikan atau pada saat impor barang mewah.
setuju.
- Originaly posted by rheea:
mobil mewah yang sudah bekas perlakuan PPn BM-nya gimana?
tdk ada..krn hanya dbebankan 1kali
kl udah bekas udah ga masuk itungan barang mewah lagi, walaupun harganya tetep mahal..
- Originaly posted by wannabewongkpp:
PPnBM hanya dikenakan sekali saja yaitu pada saat penyerahan dari pabrikan atau pada saat impor barang mewah.
Setujuuuuuuuuuuuuu
Kalo untuk mobil bekas g ada lagi PPN nya….. - Originaly posted by qurai:
g ada lagi PPN nya…..
bukan PPNnya, tapi PPnBMnya
salam
Setuju sama rekan-rekan,
Untuk Mobil pengenaan PPn & PPnBM hanya 1 kali pada saat mobil tsb dijual dlm kondisi baru, jika sudah bekas ya jual aja dengan harga pasar, tidak perlu dihitung PPnBM-nya ntar tambah mahal dan tidak laku-laku lhoPPnBm merupakan pungutan tambahan disamping PPN. PPnBM hanya di kenakan satu kali pada waktu penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh pengusahayang menghasilkan atau pada waktu impor. nah rekan Rhea artinya untuk barang yang telah bekas maka barang tersebut tidak dikenakan PPnBM.
Yap setuju dengan di atas
bisa diliat di UU PPN n PPnBMsaya sependapat dengan rekan2 ortax diatas, apabila mobil mewah kemudian dijual lagi oleh Pengusaha Kena Pajak yang bersangkutan, tidak dikenakan PPN berdasarkan Pasal 16d UU PPN.
Saya gak bisa bayangkan berapa banyak pajak yang akan dipungut pemerintah untuk satu mobil mewah jika pemungutan PPn BM nya dilakukan setiap kali terjadi transasksi penjualan. Ha… Ha.. bisa berabe penghitungan pajak nya karena berkali-kali dipungut… and pada akhirnya mobil mewah akan lenyap dipasaran. Jadi cukup sekali saja PPn BMnya dipungut yaitu ketika mobil dibeli pertama kalinya.
- Originaly posted by silcok:
saya sependapat dengan rekan2 ortax diatas, apabila mobil mewah kemudian dijual lagi oleh Pengusaha Kena Pajak yang bersangkutan, tidak dikenakan PPN berdasarkan Pasal 16d UU PPN.
1. Penyerahan Mobil Bekas Jenis Sedan, Station Wagon, Van dan Combi tidak dikenakan PPN.
2. penyerahan mobil bekas selain jenis diatas, tetap dikenakan PPN bila penjual merupakan PKP sebesar 10%.
3. bila perusahaan bergerak di bidang penjualan mobil bekas, maka PPN nya dihitung dengan menggunakan DPP nilai lain.
DPP = 10% X nilai penjualan
PPN = 10% X DPP
4. PPN BM hanya dikenakan sekali dalam proses penjualan yang pertama.