Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPN dan PPnBM PT A.Belum PKP, faktur pajak dapat dikreditkan??

  • PT A.Belum PKP, faktur pajak dapat dikreditkan??

     begawan5060 updated 14 years, 11 months ago 13 Members · 47 Posts
  • handy hovin

    Member
    6 October 2008 at 10:45 am

    dear all attn : rekan ginting

    cukup pembeli punya NPWP aja (meskipun belum dikukuhkan sebagai PKP) maka dapat diterbitkan FP Standar.

    saya kurang setuju, karena apabila penjual PKP menerbitkan FP standar kepada pembeli non PKP. karena FP standar merupakan pengkreditan pajak masukan sedangkan faktur pajak keluaran gak ada.

    menurut saya bagi pembeli non PKP, maka diterbitkan FP sederhana

    mohon koreksi….

  • Otong

    Member
    6 October 2008 at 11:11 am

    Sepertinya memang tidak disebutkan di UU klu atas pembeli yang mempunyai NPWP namun belum PKP diterbitkan faktur pajak standar maka konsekuensinya sama dengan faktur pajak sederhana yakni di pihak pembeli tidak dapat dikreditkan sebagai faktur pajak masukan

  • handy hovin

    Member
    6 October 2008 at 11:17 am

    jadi yang dikatanya rekan otong, bahwa pembeli yang belum PKP boleh diterbitkan faktur pajak standard ya, cuma gak bisa dikreditkan PM??

    mohon penjelasan……..

  • Otong

    Member
    6 October 2008 at 12:09 pm

    Menurut saya seperti itu, karena di UU dan Per-159/PJ/2006 tidak menyebutkan persyaratan fp standar pkp bagi pembeli hanya ada di contoh ada kolom NPPKP maka bisa dicantumkan -, fp sederhana bagi konsumen akhir atau identitasnya tidak lengkap

  • handy hovin

    Member
    6 October 2008 at 1:04 pm

    gmana menurut rekan2 ortax tentang masalah ini…

    apakah boleh kalau pihak penjual menerbitkan faktur pajak kepada pihak pembeli non PKP dengan faktur pajak standar

  • hAnz

    Member
    6 October 2008 at 1:42 pm

    Seharusnya kalo telah diketahui sang Pembeli adalah sebuah Badan walaupun non PKP kita berhak mengeluarkan FP Standart apalagi nominalnya cukup besar
    faktur sederhana diberikan untuk konsumen akhir/pengguna akhir
    Toh sebenarnya juga FP standard dan Sederhana beda perlakuan namun tetap kewajiban setor dan lapor bagi penjual…
    hal ini bisa dimanfaatkan oleh Badan Non PKP, karena FP Standard tidak dapat dikreditkan bisa tuh buat jual beli faktur kepada PKP yang butuh Pajak Masukan hehehehehe…..harga cocok untuk faktur maka nama yang digunakan NPWP si pemesan namun transaksi tetap oleh Badan Non PKP……

  • Otong

    Member
    6 October 2008 at 2:00 pm

    Ga mungkin banget dunk, gimana nanti klu dicek arus barang dan arus kasnya ??

  • hAnz

    Member
    7 October 2008 at 8:37 am

    y itu lah pentingnya double book….
    arus kas juga diperhatikan uang keluar sejumlah Faktur
    Untuk arus barang y harus pintar pilih barang
    dan barang yang dapat cepat habis dalam satu periode…
    co: pabrik kertas g mgkn beli bahan kulit
    ini cuma pendapat aja….toh uda banyak tau sama tau kog….
    kalo g bisa g usah dipaksa…karena memang rawan bila tidak dapat diback up dalam administrasinya

  • Otong

    Member
    7 October 2008 at 8:52 am

    Wah-wah… Kek gini apa ga masuk sebagai tindak pidana nih ?

  • hAnz

    Member
    7 October 2008 at 11:14 am

    yah pidana lah….
    brapa c corporate yang g double book?paling juga BUMN,PMA dan Perusahaan Tbk
    cuma asian agri aja segede itu brani double book….
    kalo maw diaudit bner2 smw corporate…
    bisa2 tutup smw prshaan…..coz penggelapan pajak…
    sedikit atau banyak yg lakukan…
    y smoga lah bersama pajak dan dana hanya untuk kas negara bukan yang lain:
    usaha dan investasi menjadi baik

  • handy hovin

    Member
    7 October 2008 at 3:05 pm

    saya lebih setuju pendapat rekan otong.

    Pihak penjual menerbitkan faktur pajak standar/sederhana kepada pihak pembeli apabila pembeli belum PKP tapi sudah punya NPWP.

    sedangkan pihak penjual menerbitkan faktur pajak sederhana kepada pihak pembeli apabila pembeli belum PKP, juga gak punya NPWP

    mohon koreksi………..

  • handy hovin

    Member
    7 October 2008 at 3:51 pm

    Dear all…

    ada tanggapan tentang masalah ini, kalau ada silakan………..

  • reizagerrard

    Member
    14 October 2008 at 8:29 am

    lah jelas2 ga bisa mas..kalo mau dikreditkan trus dilaporin di SPT mana hayyoo?? wong blom PKP ya ga wajib laor SPT Masa PPN…:)

  • Mano

    Member
    22 July 2010 at 5:54 pm

    Dear rekan-rekan senior,

    Apakah Perusahaan/Badan yang omsetnya di bawah 600jt setahun, boleh untuk tidak mengajukan menjadi PKP (non PKP) ?

    Bila belum PKP, bagaimana cara Pelaporan Penjualan dan Pembeliannya setiap bulan?
    Sedangkan bukankah kalo belum PKP tidak perlu melaporkan SPT Masa PPN & tidak boleh buka Faktur Pajak ?

    Mohon petunjuk para senior.
    Terima kasih

  • krisz30

    Member
    22 July 2010 at 6:42 pm
    Originaly posted by mano:

    Apakah Perusahaan/Badan yang omsetnya di bawah 600jt setahun, boleh untuk tidak mengajukan menjadi PKP (non PKP) ?

    tidak perlu, masih dibawah 600 juta memang belum menjadi PKP

    Originaly posted by mano:

    Bila belum PKP, bagaimana cara Pelaporan Penjualan dan Pembeliannya setiap bulan?

    jawabanya:

    Originaly posted by mano:

    belum PKP tidak perlu melaporkan SPT Masa PPN & tidak boleh buka Faktur Pajak

    mohon koreksinya…

Viewing 31 - 45 of 47 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now