Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPh Pemotongan/Pemungutan Tarif tenaga ahli

  • Tarif tenaga ahli

  • lady blue

    Member
    18 February 2009 at 11:47 am
  • lady blue

    Member
    18 February 2009 at 11:47 am

    Rekan2 ortax semua……
    saya mau tanya kepastian penghitungan untuk tenaga ahli itu bagaimana?
    apa msih pake yang 50% atau sudah dengan tarif progresif?
    tolong jawabannya yach…..

  • Koostadi S

    Member
    18 February 2009 at 12:12 pm

    tenaga Ahlinya berbadan Hukum atau Pribadi

  • lady blue

    Member
    18 February 2009 at 1:05 pm

    pribadi pa koostadi

  • Koostadi S

    Member
    18 February 2009 at 1:45 pm

    PPh 21 dibagi menjadi 4 katagori :
    1. Pegawai
    2. Penerima Uang Pesangon, pensiun,THT
    3. Bukan Pegawai
    4. Peserta kegiatan

    kalau Tenaga Ahli masuk katagori Bukan Pegawai adalah Penghasilan Bruto X Tarif PPh pasal 17

  • lady blue

    Member
    18 February 2009 at 4:46 pm

    berarti yang 50%x15% itu dah ga berlaku lage yach….trus hitungannya sama kaya kita kasih komisi ja donk ke tenaga ahli…?itu ga dikurang PTKP dulu…?

  • begawan5060

    Member
    18 February 2009 at 5:04 pm
    Originaly posted by lady blue:

    berarti yang 50%x15% itu dah ga berlaku lage yach….trus hitungannya sama kaya kita kasih komisi ja donk ke tenaga ahli…?itu ga dikurang PTKP dulu…?

    Ya, tidak berlaku sejak 1-1-2009.

    Originaly posted by Koostadi S:

    kalau Tenaga Ahli masuk katagori Bukan Pegawai adalah Penghasilan Bruto X Tarif PPh pasal 17

    Saya sependapat (Ps 3 huruf c angka 1 PMK-252/2008)
    Tidak dikurangi PTKP.

  • rizalul

    Member
    20 February 2009 at 4:47 pm

    yth. begawan 5060. Di dalam psl 9 ayat 1 huruf a angka 4.d PMK-252/2008 disebutkan dasar pemotongan PPh 21 utk penerima penghasilan bukan pegawai lainnya yg menerima penghasilan secara "berkesinambungan" dalam 1 tahun kalender adalah berdasarkan Penghasilan Kena Pajak (Ph bruto-PTKP). Sementara di psl 9 ayat 1 huruf c disebutkan, bagi penerima penghasilan selain huruf a dan b dasar pemotongan adalah Ph bruto (tanpa PTKP).Apakah yg dimaksud "berkesinambungan" itu?jika seandainya pekerjaan tenaga ahli sifatnya "tidak berkesinambungan" apakah dasar pemotongan PPh 21 tetap dari PKP?trima kasih.

  • Otong

    Member
    20 February 2009 at 5:40 pm

    Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, PKP bagia mbukan pegawai yang meneriam penghasilan secara berkesinambungan yakni menerima penghasilan rutin setiap bulannya dari masuk kerja sampai akhir tahun. CMIIW

  • begawan5060

    Member
    20 February 2009 at 5:43 pm
    Originaly posted by rizalul:

    yth. begawan 5060. Di dalam psl 9 ayat 1 huruf a angka 4.d PMK-252/2008 disebutkan dasar pemotongan PPh 21 utk penerima penghasilan bukan pegawai lainnya yg menerima penghasilan secara "berkesinambungan" dalam 1 tahun kalender adalah berdasarkan Penghasilan Kena Pajak (Ph bruto-PTKP). Sementara di psl 9 ayat 1 huruf c disebutkan, bagi penerima penghasilan selain huruf a dan b dasar pemotongan adalah Ph bruto (tanpa PTKP).Apakah yg dimaksud "berkesinambungan" itu?jika seandainya pekerjaan tenaga ahli sifatnya "tidak berkesinambungan" apakah dasar pemotongan PPh 21 tetap dari PKP?trima kasih.

    Rekan Rizalul,
    Thank's.., pemahaman anda memang jeli. Jadi saya luruskan penjelasan saya, tenaga ahli yg menerima penghsl berkesinambungan dipotong PPh 21 = Penghsl Kena Pajak X Tarip PPh Ps 17. Tenaga ahli yg menerima penghsl tidak berkesinambungan dipotong PPh 21 = Penghsl Bruto X Tarip PPh Ps 17.

    Pengertian berkesinambungan (menurut saya pribadi) adalah penghsl tsb lebih dari sekali (hampir secara teratur), sedangkan tidak berkesinambungan adalah hanya sekali-kali (insidensiil). Sekali lagi itu penafsiran saya pribadi, belum tentu benar. Mudah-mudahan ada penjelasannya dalm PER Dirjend yg sampai sekarang blm terbit.

  • Koostadi S

    Member
    23 February 2009 at 3:55 pm

    Berkesinambungan dalam hal ini adalah ……dalam satu kurun waktu menerima dari pemberi penghasilan secara rutine, contohnya misalnya tenaga Ahli di kontrak 6bl / 1 th dimana setiap bulan diberi honor atau fee….pendapat lain ?

  • ranto

    Member
    23 February 2009 at 4:07 pm

    Dear all

    kalau misalnya PT.ABC mengupah seorang KAP (kantor akuntan publik) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, kebetulan KAP adalah WP Orang pribadi

    jadi PT.ABC wajib memotong PPh jenis apa? tarif berapa

  • begawan5060

    Member
    23 February 2009 at 4:28 pm
    Originaly posted by ranto:

    kalau misalnya PT.ABC mengupah seorang KAP (kantor akuntan publik) untuk mengaudit laporan keuangan perusahaan, kebetulan KAP adalah WP Orang pribadi

    jadi PT.ABC wajib memotong PPh jenis apa? tarif berapa

    PPh Psl 21 = Penghsl bruto X Tarip Pasal 17 PPh

  • ranto

    Member
    23 February 2009 at 4:49 pm

    bukan dipotong PPh Pasal 21 tarif 7,5% atas tenaga ahli?

    ada dasar hukum gak??

  • begawan5060

    Member
    23 February 2009 at 5:10 pm
    Originaly posted by ranto:

    bukan dipotong PPh Pasal 21 tarif 7,5% atas tenaga ahli?

    ada dasar hukum gak??

    ini berlaku sd. 31-12-2008 mulai 1-1-2009 seperti tersebut di atas (PMK-252/2008)

Viewing 1 - 15 of 22 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now