Forum Ortax › Forums › e-SPT › Update eSPT PPh 21 terbaru
iya betul banget tu jd nya sekarang ud gk ada lg yg namanya PPh 21 Tahunan ..semuanya mesti diselesaikan di masa Desember Bukti Potong 1721-A1 harus ud dikeluarkan …batas penyetoran tangal 10 Januari 2010 pelaporan 20 januari 2010
Note: total penghasilan bruto dari jan – des harus sama kalau tidak kita harus melakukan pembetulan SPT MASA…
Yup benar mulai 2009 tidak ada lagi SPT Tahunan. Btw saya imprt data bukti potong 1721-A1 koq error terus ya dan ndak ada message errornya karena apa, padahal semua perhitungan (menurut saya) sudah benar dan format import data sudah sesuai dengan skema import. Apakah rekan-rekan pernah punya masalah yang sama? Saya menggunakan e-spt yang terbaru (30112009)
dear magus kemungkinan ada alamat pegawai yang sama untuk membedakannya bisa ditambahkan . atau , di akhir alamat. mohon koreksi
- Originaly posted by frischa:
Asslm. wr. wb. temans…
Mau tanya, setelah melakukan update e-SPT 21 (update 31102009) kemudian sll muncul warning "subscript out of range" setiap melakukan impor data, input data ato membuka halaman SPT, itu knp ya? Sudah coba install ulang, tp tetap muncul warning itu. Setelah kembali install ke e-SPT yang update Juli, warning itu tdk ada lagi (kembali normal).Mungkin Format Skema impornya blm dirubah, jadi harus menggunakan Format yg termasuk dlm update/installer 31102009.
Salam Kalau boleh tahu, kesalahan pembulatannya ada di mana ya? saya membuat 1721 A1 di eSPT, dan penghasilan kena pajak setahun (penghasilan neto – PTKP) sudah langsung otomatis dibulatkan ke ribuan ke bawah tuh… mohon infonya dong
wass
eSPT PPh Pasal 21 masa Desember memang ibarat SPT Tahunan, tapi hanya untuk karyawan tetap saja. Pembuatan bukti potong 1721 A1, yang merupakan akumulasi penghasilan setahun, akan langsung mengisi formulir induk SPT masa Desember kolom pegawai tetap. Sementara untuk pegawai tidak tetap, yang terisikan hanyalah untuk masa Desember saja, dan bukan akumulasi setahun.
CMIIWWass
untuk yg update per tanggal 30112009 espt sdh benar pembulatan ke bawah.
espt 21 Des '09 jumlah Pph yg grossup jumlahnya beda dengan hitungan via excell solusinya gimana yah jadi kemungkinan lebih bayar di Des '09 dan dikompensasikan ke Pph.21 Januari 2010, pake angka yg mana yah …
Contoh : A kary.baru Sts K/1 Gaji Mei-Des 160jt + bonus 10jt total bruto Rp.170jt kalo perhitungan grossup excell pph 1 thn = Rp. 20.150.500,- kalo di ESPT pphnya Rp. 13.242.825 "jadi lebih bayar"
mau tanya, saya baru belajar isi SPT PPh 21 yang baru. apakah cara pengisiannya ada bedanya sama yang sebelumnya ya?? kan sekarang masa tuh, atau penghasilan brutonya per-bulan yg diperitungkan di SPT PPh yg baru??
oya lupa yang saya maksud di formulir 1721-A1.. mkasih…
Rekan Gilang..
Mohon dijelaskan pertanyaannya (pake contoh kasus) dan sebaiknya buka topik baruEspt PPh21 bila hitung penghasilan yang disetahunkan ko beda ya setiap kasusunya
1. dipindahkan ke kantor pusat
2.berhenti tp mash tinggal di indonesia
3.berhenti meninggal dunia
4.pegawai baru
5.pegawai pindahan
dgn rumus excel yang sy donload di kontributor ko beda ya hasilnya
mohon tanggapan nya..- Originaly posted by hafidz_28:
Espt PPh21 bila hitung penghasilan yang disetahunkan ko beda ya setiap kasusunya
1. dipindahkan ke kantor pusat
2.berhenti tp mash tinggal di indonesia
3.berhenti meninggal dunia
4.pegawai baru
5.pegawai pindahan
dgn rumus excel yang sy donload di kontributor ko beda ya hasilnya
mohon tanggapan nya..Silahkan uji secara manual, nanti akan terlihat… mana yg benar (sebaiknya yg non gross up)
- Originaly posted by begawan5060:
Silahkan uji secara manual, nanti akan terlihat… mana yg benar (sebaiknya yg non gross up)
sudah saya coba, dgn excel yang di buat pak begawan, saya ambil contoh data lampiran per 31 I.5.2 ternyata hasilnya beda
- Originaly posted by hafidz_28:
sudah saya coba, dgn excel yang di buat pak begawan, saya ambil contoh data lampiran per 31 I.5.2 ternyata hasilnya beda
Masak?
Karena dalam contoh tsb ada 3 "etape" maka cara pengisiannya terpaksa ada kiat khusus…
Silahkan coba lagi dengan cara sbb :
kolom (11) diisi 09
kolom (14) diisi 1
kolom (23) diisi 900.000 (iuran pensiun)
Selesai…, lihat hasilnya ..