Media Komunitas
Perpajakan Indonesia

Forum Ortax Forums PPN dan PPnBM pembetulan PPN lebih bayar jadi lebih kecil, apakah harus disetor ?

  • pembetulan PPN lebih bayar jadi lebih kecil, apakah harus disetor ?

     Septi Riyandini updated 2 years, 9 months ago 14 Members · 36 Posts
  • andrewgultom

    Member
    21 March 2013 at 5:25 pm

    Pak, mohon pencerahannya,
    Jika di bulan november 2012PK= 120 dan PM= 100 atas kekurangan itu, telah di bayarkan di bulan desember2012.
    Namun, di bulan januari 2013diketahui ada PM=30 jt yang belum dimasukkan di bulan oktober 2012. Status PPN di bulan oktober 2012 adalah LB=(10).
    Bagaimanakah proses mengkompensasikan pembetulan yang terjadi di bulan oktober ke november? dan pembetulan di bulan november ke desember (karena di masa PPN ini, ada KB=20 dan sudah di bayar)?

  • begawan5060

    Member
    21 March 2013 at 6:00 pm
    Originaly posted by andrewgultom:

    Namun, di bulan januari 2013diketahui ada PM=30 jt yang belum dimasukkan di bulan oktober 2012. Status PPN di bulan oktober 2012 adalah LB=(10).

    SPT Pembetulan Okt 2012 :
    II.D = (40)
    II.E = (10) —> (LB SPT yg dibetulkan)
    II.F = (30) —-> kompensasikan langsung ke bulan yang belum dilaporkan (Feb/Maret 2013)

  • adisetionugroho

    Member
    25 March 2013 at 11:37 am
    Originaly posted by budianto:

    bayar pada saat pembetulan SPM Masa tsb.
    Pilihannya : Pilih Repot betulin semua apa Pilih Bayar.

    Bener ga klo saya bilang seperti ini?
    Lihat dulu nilai vs masa2 kompensasi…
    Klo nilai yang harus dibayar kecil, mending langsung bayar…
    Toh dendanya juga kecilkan?
    Klo nilai yang harus dibayar besar, mending buat SPT pembetulan…
    Jadi ga ada dendakan?

    Jadi nilainya worthed atau ga buat dilakukan pembetulan SPT masa?
    Klo ga worthed mending langsung bayar ajah…

  • adisetionugroho

    Member
    25 March 2013 at 11:42 am
    Originaly posted by begawan5060:

    kompensasikan langsung ke bulan yang belum dilaporkan (Feb/Maret 2013)

    Apakah bisa / boleh mengkompensasikan ke 2 masa pajak berbeda?
    Soalnya waktu itu pernah tanya ke pelayanan (klo ga salah) katanya ga bisa.
    Jadi klo SPT 0 = LB kompensasi ke Nopember, terus ternyata ada SPT P1 = LB lagi maka tetep harus dikompensasi ke Nopember = Buat lagi SPT P1 nopember…
    Apakah ada aturannya master-master kompensasi itu tidak boleh dilebih dari 2 masa? (Case nya hanya untuk pembetulan SPT yang mengakibatkan LB lebih besar).

    Terima kasih.

  • dragonshiryu

    Member
    26 February 2015 at 2:17 pm

    rekan2 ortax, mohon bantuannya

    saya juga ngalamin pembetulan PPN LB jd lebih kecil.
    Misal :
    awal LB = (100jt)
    setelah pembetulan LB = (80jt)
    jd ada selisih 20jt

    sy melakukan pembetulan dengan cara bagian II.E tidak diisi, tp pada bagian II.C langsung nilai yang sudah benar. bikin pembetulannya diurut dari awal terjadi koreksi LB, dan hasilnya ditolak sama AR
    katae tetep musti bayar yang 20jt nya
    apa ada cara lain, biar gk ush bayar KB ?

    thanks..thanks..

  • dragonshiryu

    Member
    26 February 2015 at 2:17 pm

    rekan2 ortax, mohon bantuannya

    saya juga ngalamin pembetulan PPN LB jd lebih kecil.
    Misal :
    awal LB = (100jt)
    setelah pembetulan LB = (80jt)
    jd ada selisih 20jt

    sy melakukan pembetulan dengan cara bagian II.E tidak diisi, tp pada bagian II.C langsung nilai yang sudah benar. bikin pembetulannya diurut dari awal terjadi koreksi LB, dan hasilnya ditolak sama AR
    katae tetep musti bayar yang 20jt nya
    apa ada cara lain, biar gk ush bayar KB ?

    thanks..thanks..

  • wrmhswr

    Member
    26 February 2015 at 4:21 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    apa ada cara lain, biar gk ush bayar KB ?

    cara selain bayar ya dengan pembetulan beruntun.
    rekan sudah benar dengan tidak mengisi bagian IIC.
    hanya saja, rekan diharuskan membetulan SPT Masa berikut berikutnya yang terkena imbas LB tersebut.
    aturannya ada di lampiran PER 11/2014, berikan kepada AR nya.

  • wrmhswr

    Member
    26 February 2015 at 4:21 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    apa ada cara lain, biar gk ush bayar KB ?

    cara selain bayar ya dengan pembetulan beruntun.
    rekan sudah benar dengan tidak mengisi bagian IIC.
    hanya saja, rekan diharuskan membetulan SPT Masa berikut berikutnya yang terkena imbas LB tersebut.
    aturannya ada di lampiran PER 11/2014, berikan kepada AR nya.

  • dragonshiryu

    Member
    26 February 2015 at 5:21 pm

    Terima kasih rekan wrmhswr,
    sy juga sudah bikin pembetulan per masa. tetep ditolak AR nya. Nilai pada bagian II.E harus diisi, Alasannya menurut beliau di e-spt nya hanya bisa begitu (hadeeuuhhh)

  • dragonshiryu

    Member
    26 February 2015 at 5:21 pm

    Terima kasih rekan wrmhswr,
    sy juga sudah bikin pembetulan per masa. tetep ditolak AR nya. Nilai pada bagian II.E harus diisi, Alasannya menurut beliau di e-spt nya hanya bisa begitu (hadeeuuhhh)

  • wrmhswr

    Member
    26 February 2015 at 5:41 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    sy juga sudah bikin pembetulan per masa. tetep ditolak AR nya. Nilai pada bagian II.E harus diisi, Alasannya menurut beliau di e-spt nya hanya bisa begitu (hadeeuuhhh)

    lebih rincinya, minta AR membaca lampiran ini :
    http://www.ortax.org/files/downaturan/13PJ_PER11.p df
    halaman 33.

    coba lihat reaksi AR nya seperti apa.

  • wrmhswr

    Member
    26 February 2015 at 5:41 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    sy juga sudah bikin pembetulan per masa. tetep ditolak AR nya. Nilai pada bagian II.E harus diisi, Alasannya menurut beliau di e-spt nya hanya bisa begitu (hadeeuuhhh)

    lebih rincinya, minta AR membaca lampiran ini :
    http://www.ortax.org/files/downaturan/13PJ_PER11.p df
    halaman 33.

    coba lihat reaksi AR nya seperti apa.

  • begawan5060

    Member
    26 February 2015 at 7:19 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    sy melakukan pembetulan dengan cara bagian II.E tidak diisi, tp pada bagian II.C langsung nilai yang sudah benar.

    Pilihan pembetulan seperti ini diperkenankan, hanya saja :
    II.D diisi
    II.E dikosongi
    II.F dikosongi
    Trus contreng kompensasi ke bulan berikutnya..

    Originaly posted by dragonshiryu:

    bikin pembetulannya diurut dari awal terjadi koreksi LB, dan hasilnya ditolak sama AR

    1. Apabila spt sudah diisi dan ditanda tangani, serta lengkap dengan lampiran yang diwajibkan, tidak ada alasan untuk ditolak.
    2. Apalagi penolakan disebabkan AR yang nggak mudheng..

  • begawan5060

    Member
    26 February 2015 at 7:19 pm
    Originaly posted by dragonshiryu:

    sy melakukan pembetulan dengan cara bagian II.E tidak diisi, tp pada bagian II.C langsung nilai yang sudah benar.

    Pilihan pembetulan seperti ini diperkenankan, hanya saja :
    II.D diisi
    II.E dikosongi
    II.F dikosongi
    Trus contreng kompensasi ke bulan berikutnya..

    Originaly posted by dragonshiryu:

    bikin pembetulannya diurut dari awal terjadi koreksi LB, dan hasilnya ditolak sama AR

    1. Apabila spt sudah diisi dan ditanda tangani, serta lengkap dengan lampiran yang diwajibkan, tidak ada alasan untuk ditolak.
    2. Apalagi penolakan disebabkan AR yang nggak mudheng..

  • dragonshiryu

    Member
    27 February 2015 at 9:28 am
    Originaly posted by wrmhswr:

    lebih rincinya, minta AR membaca lampiran ini :
    http://www.ortax.org/files/downaturan/13PJ_PER11.p df
    halaman 33.

    coba lihat reaksi AR nya seperti apa.

    hehehehe…cuma watir AR nya jadi dendam nih 😀

    Originaly posted by begawan5060:

    Pilihan pembetulan seperti ini diperkenankan, hanya saja :
    II.D diisi
    II.E dikosongi
    II.F dikosongi
    Trus contreng kompensasi ke bulan berikutnya..

    bener banget, mbah… pembetulannya sudah seperti itu

Viewing 16 - 30 of 36 posts

Original Post
0 of 0 posts June 2018
Now